SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah mulai menerapkan pembatasan untuk pembelian BBM dengan QR code pada Februari 2023.
Untuk tahap awal, pembatasan pembelian BBM berlaku untuk solar subsidi atau Bio Solar.
Pemerintah akan lebih dulu melakukan uji coba pembatasan pembelian BBM di bulan Januari.
Baca Juga: Jangan Kaget! Harga BBM akan Berubah Seminggu Sekali, Ketahui Aturannya
”Mulai tanggal 26 Januari 2023, uji coba Full Cycle Subsidi Tepat Gelombang I akan diterapkan untuk BBM Bio Solar,” tulis keterangan dalam akun Instagarm patraniaga.jatimbalinus, dikutip senin 23 Januari 2023.
Masyarakat yang akan mengisi bahan bakan untuk kendaraannya terutama solar subsidi wajib mendaftar melalui MyPertamina.
Setelah melakukan pendaftaran barulah bisa menggunakan QR Code.
Namun ada aturan tersendiri jika kendaraan belum terdaftar pada aplikasi MyPertamina.
Baca Juga: Isi BBM Makin Repot, Aturan Ini Bikin Beli Pertalite Tak Bisa Pindah-pindah SPBU
Kendaraan yang belum terdaftar hanya boleh mengisi BBM Bio Solar maksimal 20 liter per hari.
Selain itu satu kendaraan hanya bisa menggunakan satu kode QR artinya tidak bisa dipakai untuk kendaaran lainnya.
Tak Perlu HP
Masyakat yang sudah mendapat kode QR, tidak diharus memakai HP untuk scan atau aktivasinya.
Seperti dilansir dari mypertamina.id, QR code bisa dicetak atau print dan dibawa ketika hendak mengisi BBM subsidi.