SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) membukukan total transaksi sebanyak 846,550 lot hingga 30 September 2018, atau naik 97,36% dibandingkan tahun 2017 pada periode yang sama sebesar 428,935 lot.
Transaksi bilateral/Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) yang mencapai 611,944 lot, dengan peningkatan 68% menopang pertumbuhan kinerja RFB di kuartal III tahun ini.
Hal itu diungkapkan Chief Business Officer RFB, Teddy Prasetya dalam Media Training yang digelar Kantor Cabang Semarang Jalan S Parman, Sabtu (13/10/2018). Hadirpula dalam pelatihan tersebut Branch Manager RFB Semarang, Syaiful Bahri.
AYO BACA : Akome Jadi Ajang Uji Kompetensi Bidang Pemeliharaan PLN
Teddy menambahkan untuk volume transaksi multilateral sebesar 234,606 lot menunjukkan pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar 262,75% dibandingkan kuartal III tahun lalu yang mencapai sebesar 64,674 lot.
"Dengan dukungan yang kuat dari seluruh kantor cabang dan karyawan, kinerja Perseroan terus meningkat dan target 1 juta lot hingga akhir tahun optimistis akan terlewati," terang dia.
Ia menjelaskan hingga akhir September 2018, total nasabah baru RFB mengalami kenaikan mencapai 27,17% menjadi 1.961 nasabah dibandingkan akhir September tahun 2017 sebanyak 1.542 nasabah.
AYO BACA : Yamaha Perkenalkan Generasi Baru R25 dan R3
"Catatan positif ini menunjukkan tingkat kepercayaan nasabah yang semakin kuat terhadap RFB serta kontribusi yang besar dari seluruh karyawan dan para stakeholder," jelasnya.
Tak heran dengan rapor biru tersebut, RFB kembali berhasil mempertahankan posisinya sebagai perusahaan pialang berjangka terbesar nomor satu di Indonesia berdasarkan data perusahaan pialang berjangka terbesar dari Bursa Berjangka Jakarta.
"Selanjutnya, berpegang pada kesungguhan untuk membesarkan industri Perdagangan Berjangka Komoditi bersama regulator dan seluruh mitra kerja yang lain, khususnya rekan-rekan media. Kami akan melaksanakan edukasi yang berkesinambungan agar masyarakat semakin paham potensi dan risiko investasi di perusahaan pialang berjangka," tandas Teddy.
Menurut dia, melalui edukasi yang benar dan berkelanjutan akan meningkatkan literasi terhadap produk investasi derivatif sekaligus memperbesar size industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) seiring minat yang tinggi dari para investor.
Sejak berdiri pada 2000, saat ini RFB yang berpusat di Jakarta telah memiliki sembilan kantor cabang, yakni di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, dan Palembang.
Saat ini, RFB tengah melaksanakan akuisisi perusahaan pialang di Malang dan Makassar sebagai strategi ekspansi perseroang untuk memacu akselerasi pertumbuhan bisnis ke depan.