- Pilih game dari kategori anak-anak yang tersedia di Google Play Store dan periksa rating usianya.
- Aktifkan fitur kontrol orang tua agar akses anak terhadap konten digital lebih terjaga.
- Dampingi anak saat bermain game, dan manfaatkan momen tersebut untuk menjelaskan hal-hal yang mereka lihat di layar.
- Tetapkan jadwal atau batas waktu bermain, misalnya maksimal 30 menit dalam sehari, dan tidak menjelang waktu tidur.
Baca Juga: Verifikasi Akun SPMB Jateng 2025 Harus Datang ke Sekolah? Ini Daftar Dokumen yang Dibawa
- Ajak anak untuk tetap aktif bergerak dan bermain di luar ruangan agar keseimbangan antara dunia digital dan dunia nyata tetap terjaga.
Boleh atau tidaknya balita bermain game di HP Android sangat tergantung pada bagaimana orang tua mengelola penggunaan teknologi tersebut. Jika digunakan secara bijak, dengan konten yang sesuai, durasi yang terbatas, serta pendampingan yang konsisten, maka game di HP bisa menjadi sarana edukasi tambahan yang bermanfaat.
Namun jika dibiarkan tanpa kontrol, penggunaan gadget pada balita bisa membawa dampak negatif yang memengaruhi perkembangan mental, emosional, hingga fisik anak. Kunci utamanya ada pada peran aktif orang tua sebagai pendamping, pengarah, sekaligus pemberi batasan.
Pada akhirnya, dunia digital adalah bagian dari kehidupan masa kini dan masa depan. Maka, mengenalkan teknologi kepada anak bukan hal yang salah, selama dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.