Cara pertama ini dapat digunakan ketika laki-laki disebut bahkan sebagai suami. Selain itu, ada cara lain yang dilakukan dr Aisah Dahlan dan mungkin lebih ampuh.
"Atau kalau manggil laki-laki atau suami, tolong... mending dicolek," tambah motivator rumah tangga itu.
Dua kemungkinan ini dikemukakan oleh dr Aisah Dahlan ketika dia menamai laki-laki atau suami. Tentunya tidak sia-sia, seperti yang telah dijelaskan di atas.
Alasannya adalah otak pria memiliki corpus colosum yang lebih tipis daripada otak wanita, sehingga mereka lebih cepat berkonsentrasi dan tidak langsung bereaksi saat dipanggil.*** (Syarifuddin)