AYOSEMARANG.COM -- Banyak orang menganggap penyakit GERD hanya sekadar asam lambung naik yang bisa sembuh sendiri, padahal kondisi ini bisa mengganggu aktivitas harian jika tidak dijaga pola makan dan gaya hidup. Salah satu langkah penting untuk mengendalikan GERD adalah menghindari makanan dan minuman tertentu.
Sayangnya, banyak penderita GERD yang masih mengonsumsi makanan pemicu asam lambung tanpa sadar karena menganggapnya aman atau hanya dalam jumlah sedikit. Akibatnya, gejala seperti nyeri dada, sensasi terbakar di dada, mual, dan mulut terasa asam terus berulang dan sulit sembuh.
GERD terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat lemahnya otot sfingter esofagus bagian bawah. Faktor pemicu bisa dari makanan berlemak, minuman berkafein, hingga kebiasaan makan larut malam.
Untuk itu, penderita GERD perlu lebih berhati-hati dan memerhatikan setiap makanan atau minuman yang dikonsumsi setiap hari, bukan hanya sekadar menghindari cabai atau makanan pedas saja.
Berikut daftar pantangan makanan dan minuman untuk penderita GERD yang kerap disepelekan namun bisa memicu kambuhnya gejala, lengkap dengan alasan mengapa sebaiknya dihindari:
1. Teh hijau dan teh hitam
Banyak penderita GERD mengira teh lebih aman daripada kopi, padahal kandungan kafein dalam teh juga dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
2. Buah jeruk dan jusnya
Jeruk, lemon, dan jusnya memiliki tingkat keasaman tinggi sehingga dapat meningkatkan iritasi pada lambung dan memperburuk refluks.
3. Cokelat
Cokelat mengandung kafein dan theobromine yang dapat melemahkan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memicu asam lambung naik.
Baca Juga: 5 Bahaya Meminum Kopi Campur Lemon, Penderita GERD Jangan Coba-Coba
4. Gorengan
Makanan yang digoreng mengandung lemak tinggi yang membuat pencernaan lambat dan meningkatkan tekanan pada lambung.