SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 ke seluruh anak Indonesia usia 6-11 tahun mulai 24 Desember 2021.
Vaksinasi akan dimulai di Pulau Jawa-Bali sesuai dengan cakupan vaksinasi daerah.
Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Covid-19 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022 (Nataru).
Baca Juga: Catat Lur ! Vaksin Booster Covid-19 Mulai 1 Januari 2022
Langkah ini merupakan upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity pada 2022 nanti guna mencegah penyebaran Covid-19.
Sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 tahun 2021, pemerintah memberikan syarat bagi daerah sebelum memberikan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.
Dilansir dari berbagai sumber, pemerintah daerah, sesuai ketentuan Inmendagri tersebut, bisa memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun dengan syarat telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama total sasaran dan target minimal 60 persen dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam hal ini pemerintah juga telah menyiapkan 58-60 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada anak-anak usia 6-11 tahun dan 11-12 tahun.
Untuk diketahui, BPOM telah memberikan izin darurat penggunaan vaksin Sinovac asal Cina, untuk diberikan ke anak di atas usia 5 tahun pada 2 November lalu.
Sebelumnya sejak Juni lalu, BPOM telah mengizinkan Sinovac untuk diinjeksi kepada anak usia 12-17 tahun.
Pemberian vaksin kepada anak dianggap penting untuk menunjang kegiatan mereka yang mulai melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Baca Juga: Dosa Kecil dan Besar akan Diampuni Allah, asal Lakukan Ini
Berdasarkan kajian BPOM vaksin Sinovac bisa memberikan perlindungan terhadap virus Corona hasil dari studi klinik fase 1-2 dengan total subjek penelitian 550 anak usia 6-11 tahun.
Selama 28 hari pengamatan setelah memberikan vaksin dosis kedua pada anak usia di atas lima tahun terlihat pembentukan antibodi mendekati 100 persen.