SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- golongan darah pada manusia memang berbeda-beda.
Dikutip dari Wikipedia, golongan darah yaitu Ilmu pengklasifikasian darah dari suatu kelompok berdasarkan ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran Sel darah merah.
Karena itu terdapat 4 jenis golongan darah pada manusia, yaitu A, B, O, dan AB.
Namun sebelum itu, sebenarnya darah itu fungsinya apa?
Darah berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh.
Darah juga berfungsi untuk bahan-bahan kimia hasil metabolisme , dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
Sebelum ditemukannya penggolongan darah, pada tahun 1818, Dr. James Blundell ( ahli kandungan Inggris), melakukan transfusi darah.
Transfusi darah ini adalah yang pertama dan berhasil diterapkan pada manusia.
Ia melakukan 10 transfusi di mana 5 di antaranya sangat bermanfaat, dan dia pun mempublikasikan keberhasilannya.
Meski begitu transfusi darah tidak berjalan lancar sampai tahun 1901 dimana seorang Ilmuwan bernama Karl Landsteiner menemukan pengelompokan darah manusia.
Pengelompokan darah menjadi A, B, O, dan AB membuat transfusi menjadi lebih aman dan tidak sembarangan.
Secara umum golongan darah manusia berbeda-beda, karena sel darah memiliki sesuatu yang disebut sebagai Antigen.
Antigen berada di dalam Sel darah merah manusia, yang gunanya membantu tubuh untuk mengidentifikasi tipe darah dalam tubuh manusia.