JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Saat ini pemerintah tengah gencar melaksanakan vaksin booster kepada masyarakat. Pemberian vaksin booster ini sudah dimulai sejak awal Januari 2022.
Secara umum, efek samping yang sering muncul usai vaksin booster ini ada beberapa yang dirasakan. Namun efek samping tersebut setiap orang berbeda.
Di Indonesia, ada beberapa vaksin yang digunakan sebagai vaksin booster. Namun perlu dicermati juga, bahwa efeks samping vaksin booster juga wajib diwaspadai.
Beberapa vaksin yang digunakan, seperti Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna, memiliki beberapa efek yang berbeda.
Baca Juga: Mod Combo GTA? Download GTA V Gratis dan Resmi di Sini
Dilansir dari Suara.com, ada yang merasakannya dengan cukup serius, namun ada pula yang gejalanya ringan bahkan tak terasa.
Berikut beberapa efek samping vaksin booster yang umum muncul.
- Vaksin Sinovac
Vaksin ini digunakan sebagai booster setelah jarak 6 bulan vaksin kedua. Mungkin banyak pula dari Anda yang mendapatkan dua dosis vaksin ini sebelumnya, dan sudah merasakan pula KIPI dari vaksin ini.
Beberapa efek yang mungkin timbul antara lain adalah reaksi lokal seperti nyeri pada lokasi suntikan, atau gejala ringan seperti pusing, pegal ringan, dan sebagainya. Umumnya gejalanya tak parah.
- Vaksin Pfizer
Vaksin ini dapat dikatakan menjadi salah satu vaksin yang memiliki KIPI paling jelas dan terasa. Vaksin ini bisa menjadi booster setelah jarak 6 bulan vaksin kedua, dan bisa lebih dari itu.
Baca Juga: Minecraft Story Mode? Ini Link Download Minecraft Apk PC Gratis Lewat Link Ini
Beberapa efek samping yang sering muncul, dan terasa lebih keras dari Sinovac, adalah sebagai berikut.
- Demam
- Nyeri sendi dan otoT
- Nyeri pada lokasi suntikan, beberapa mengeluhkan bahkan tangan sampai sulit digerakkan
- Vaksin AstraZeneca
Vaksin AztraZeneca atau dikenal dengan sebutan AZ menjadi booster selanjutnya yang bisa didapatkan. Aturan booster ini sama, 6 bulan setelah vaksin dosis kedua diberikan.
Efek samping vaksin booster AZ antara lain adalah nyeri di lokasi suntikan, gatal, terjadi pembengkakan, sakit kepala, rasa lelah dan lemas, demam, mual, hingga kemerahan.