SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Penyebaran Covid-19 varian Omicron kini semakin meningkat dan meluas di Indonesia.
Gejala Covid-19 varian Omicron tidak jauh berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya. Bahkan, varian Omicron juga bisa menyerang siapa saja mulai dari bayi, balita, anak-anak hingga lansia.
Lalu seperti apa gejala Omicron pada lansia yang harus diwaspadai?
Baca Juga: Ciri-ciri Kelelahan karena Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
Meski menurut sejumlah penelitian, Covid-19 varian Omicron ini memiliki gejala lebih ringan daripada varian Delta, virus ini tetap berbahaya terutama bagi para lansia, orang yang memiliki komorbid, dan balita.
Gejala Omicron pada Lansia
Gejala umum yang dialami oleh pasien dengan kasus varian Omicron sama halnya dengan gejala flu biasa. Gejala tersebut seperti pilek, batuk, demam, sakit kepala, dan lelah.
Kemudian, hilangnya fungsi indra perasa tidak banyak muncul pada pasien varian Omicron. Hanya sedikit pasien yang mengalami sesak nafas, hingga terganggunya saluran pencernaan.
Baca Juga: Kenali Gejala Omicron Siluman, Varian Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Gejala berat oleh varian Omicron ini bisa saja terjadi oleh setiap orang, namun berpotensi lebih besar jika dialami oleh lansia. Biasanya orang tua yang memiliki penyakit-penyakit dan komorbid yang mudah terpapar varian Omicron yang memerlukan perawatan intensif.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menganjurkan kepada masyarakat yang terjangkit Covid-19 varian Omicron baik bergejala ringan maupun tidak bergejala untuk melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah atau melalui layanan isolasi terpadu yang difasilitasi oleh puskesmas setempat.
Meskipun Covid-19 varian Omicron memiliki gejala ringan, pasien lansia tetap menjadi kelompok rentan yang dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit untuk menghindari komplikasi tertentu.
Baca Juga: 5 Gejala Omicron pada Anak yang Harus Disadari Orang Tua
Sementara itu, bagi pasien varian omicron yang dirujuk untuk melakukan isolasi di rumah sakit harus memenuhi syarat sebagai berikut.