SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Gejala varian Omicron tidak jauh berbeda dengan gejala Covid-19 pada umumnya, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, hingga sakit tenggorokan menjadi gejala umum varian Omicron.
Di sisi lain, kelelahan juga menjadi salah satu gejala Omicron. Namun bagaimana mengetahui apakah itu kelelahan biasa atau kelelahan karena Omicron?
Mengutip dari Suara.com, sebuah penelitian menyebutkan bahwa ada satu gejala yang konsisten di antara semua varian Covid-19, yakni kelelahan.
Baca Juga: Kenali Gejala Omicron Siluman, Varian Baru Covid-19 yang Harus Diwaspadai
Kelelahan adalah salah satu gejala yang telah didokumentasikan dengan baik sejak virus corona muncul dan orang-orang terus menderita karenanya.
Ada kemungkinan bahwa orang tanpa gejala mungkin mengalami kelelahan ekstra dan tidak menyadari bahwa mereka memiliki virus. Kelelahan juga dapat mempengaruhi orang lama setelah mereka menderita penyakit.
Mungkin sulit untuk mengetahui apakah alasan Anda merasa lelah adalah karena Anda telah terinfeksi Covid-19 atau Anda hanya lelah secara umum.
Baca Juga: 5 Gejala Omicron pada Anak yang Harus Disadari Orang Tua
Apa Itu Kelelahan kerena Omicron?
Bagi sebagian besar orang yang terpapar Covid-19 varian Omicron, umumnya akan mengalami gejala kelelahan. Gejalanya membuat Anda seperti kehilangan energi serta seperti kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan sesuatu.
Adapun gejala yang ditimbulkan tergantung dari tingkat keparahan infeksi paparan Covid-19 pada diri Anda. Infeksi ini bisa berlangsung sekitar 2 hingga 3 minggu.
Tetapi untuk beberapa orang dengan infeksi parah, kelelahan karena Omicron dan rasa sakit seperti kabut otak dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Ini dapat bertahan bahkan setelah infeksi Covid-19 Anda sembuh.
Baca Juga: Ini Jangka Waktu Isolasi Mandiri bagi Pasien Omicron
Seperti Apa Rasa Kelelahan karena Covid-19?