Baca Juga: 5 Cara Agar Cepat Hamil untuk Para Pengantin Baru
Jika malamnya bumil kurang tidur, sebaiknya sempatkan waktu untuk tidur siang sebentar. Bumil juga bisa menerapkan sleep hygiene.
4. Lakukan teknik relaksasi
Agar pikiran dan otot tubuh menjadi rileks, coba lakukan relaksasi menjelang waktu tidur. Salah satu caranya adalah dengan mengatur pernapasan, yakni dengan menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkannya secara perlahan lewat mulut.
Selain itu, bumil juga bisa melakukan relaksasi dengan yoga atau stretching sebentar sebelum tidur, mencoba aromaterapi, atau meminta suami untuk memberikan pijatan. Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi stres saat hamil.
Baca Juga: 3 Cara Meningkatkan Peluang Hamil Anak Kembar
5. Cukupi asupan nutrisi
Ada beberapa pilihan makanan dan minuman untuk membantu tidur lebih nyenyak. Konsumsi susu hangat sebelum tidur atau makanan tinggi karbohidrat dan protein, seperti telur, roti gandum, biskuit, dan kacang-kacangan, bisa membuat bumil lebih cepat tidur.
Makanan tersebut juga baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan energi bumil, sekaligus mendukung tumbuh kembang janin. Agar bumil tidak semakin susah tidur saat hamil tua, usahakan untuk tidak mengonsumsi kopi, teh, atau minuman berenergi yang mengandung kafein, serta minuman beralkohol, ya.
6. Olahraga secara rutin
Agar dapat cepat tidur, Bumil juga disarankan untuk tetap bergerak secara aktif dan rutin olahraga, meskipun terbebani dengan bobot tubuh dan perut yang semakin besar.
Dengan tetap aktif bergerak, tak hanya keluhan susah tidur saja yang bisa tertangani, keluhan lain saat hamil tua, seperti sakit punggung, sembelit, dan mudah lelah, juga bisa ikut teredakan.
Namun, bumil perlu melakukannya dengan hati-hati dan tetap konsultasikan kepada dokter terkait aktivitas apa saja yang boleh dilakukan dan tidak, termasuk terkait pilihan olahraga yang aman untuk ibu hamil.
Itulah beberapa tips mengatasi susah tidur saat hamil tua yang bisa bumil coba. Jika sudah menerapkan cara-cara di atas, tapi keluhan susah tidur tak kunjung hilang, bumil disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter kandungan. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi dan kesehatan bumil.