AYOSEMARANG.COM — Berikut 3 bahan berbahaya yang ada di makanan instan.
Makanan instan menjadi makanan favorit banyak orang. Mulai dari kemasan yang menarik disukai banyak orang disukai karena sifatnya yang praktis dan mudah dimasak.
Namun disadari atau tidak, makanan instan kemasan bersifat aditif dan rendah nutrisi. Makanan instan terbilang tidak sehat dibandingkan dengan masakan rumahan.
Baca Juga: 4 Buah-buahan Ini Rendah Kandungan Gula yang Menyehatkan
Sebagian besar makanan instan kemasan terkandung bahan pemanis, garam, perasa buatan, lemak buatan pabrik, pewarna, bahan kimia yang mengubah tekstur, dan pengawet.
Namun masalahnya bukan hanya apa yang ditambahkan ke dalam makanan tersebut, namun apa yang bisa diserap dari tubuh kita oleh makanan instan. Sifat aditif makanan instan, bisa menjadi masalah kesehatan bila dikonsumsi secara sering.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut empat jenis zat yang banyak terdapat dalam makanan instan olahan yang harus diwaspadai risikonya.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Objek Wisata Gratis di Semarang
1. Lemak trans
Lemak trans biasanya ada di microwave popcorn, muffin, margarin, cracker, kerupuk, dan kentang goreng. Penelitian menunjukkan bahwa lemak trans dua kali lebih berbahaya bagi jantung dibandingkan dengan lemak jenuh, dan dapat menyebabkan sekitar 30.000 sampai 100.000 kematian dini akibat penyakit jantung setiap tahunnya.
2. Biji-bijian olahan
Makanan yang terbuat dari biji-bijian olahan seperti roti putih atau pasta putih (sekarang banyak terdapat kemasan instannya) dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 30 %. Masalahnya, masyarakat awam sering tertipu oleh klaim seperti "dibuat dari tepung terigu" atau "tujuh jenis biji-bijian". Jangan mudah tergoda dengan produk yang hanya ditabur serpihan gandum di permukaannya, sehingga seolah-olah terbuat dari gandum utuh.
Baca Juga: Ketahui 4 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh
3. High fructose corn syrup