AYOSEMARANG.COM -- Kasus gagal ginjal akut yang beberapa waktu terakhir sangat mersahkan para orang tua di Indonesia.
Pasalnya hingga detik ini pun penyebab dari gagal ginjal akut misterius ini diketahui menyerang anak-anak dibawah umur.
Selain itu penyebab utama kemunculan penyakit gagal ginjal kaut ini juga belakangan masih menjadi penelitian para dokter Indonesia.
Kini terkait kemunculan terkait penyakit gagal ginjal akut yang kini menyeranga anak-anak, para orang tua pun disarankan untuk mencatat nama dan tanggal obat yang dikonsumsi.
Baca Juga: Anti Panik! 4 Fakta Tak Terduga Omicron XBB, Corona Subvarian Terbaru yang Bikin Geger Warga Plus 62
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan dalam pemeriksaan jika anak sakit.
Anjuran itu diberikan Guru Besar Fakultas Farmasi UGM Zulies Ikawati, melansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.
“Mulai biasakan mencatat obat yang diminum anak kita, mereknya apa, kapan diminumnya, karena nanti jika ada suatu kejadian yang tidak diinginkan dan diduga karena obat maka catatannya ada,” kata Zulies dalam diskusi IDI Menjawab pada Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Sudah Terdeteksi di Indonesia, Benarkah Omicron XBB Mudah Menular? Simak Ini Kata Kemenkes
Menurutnya, hingga saat ini Kementerian Kesehatan masih meneliti lebih lanjut terkait dugaan obat sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Ditilen Glikol (DEG) yang menjadi penyebab lonjakan signifikan pada kasus gagal ginjal akut pada anak.
Kemenkes menemukan bahwa sebagian pasien gagal ginjal akut mengonsumsi obat dengan kadungan EG dan DEG. Namun, ada pula orang tua yang mengaku bahwa anaknya menderita gagal ginjal akut tidak mengonsumsi obat sirup yang mengandung EG dan DEG.
Oleh sebab itu, pakar menyarankan para orang tua untuk mulai mencatat obat yang diminum anak.