AYOSEMARANG.COM - Kamu suka kopi tetapi tensimu tinggi, apakah aman?
Menurut Prof Zubairi Djoerban, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, sebenarnya bagi Anda yang mempunyai keluhan darah tinggi boleh saja minum kopi asalkan tensinya dapat lebih terkontrol.
Berdasarkan sejumlah penelitian juga mengatakan bahwa minum kopi membuat harapan hidupnya sedikit lebih panjang.
Namun dalam akun Instagram beliau @profesorzubairi menjelaskan jika tekanan darah tinggi Anda belum terkontrol lebih baik membatasi dahulu dalam meminum kopi.
Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
"Darah tingginya diobati minum kopinya monggo. Tapi kalau belum terkontrol, paling banyak empat cangkir (kopi) ya,’’ ucap Prof Zubairi selaku dokter dan juga Ketua Satgas Covid-19 IDI.
Jika Anda penderita diabetes dan ingin kopi manis, Anda bisa menggunakan gula jagung sebagai pengganti gula pasir.
"Kalau tidak ada diabetes pakai gula pasir tambahannya boleh saja," ujarnya.
Tetapi jika Anda lebih suka kopi pahit, lanjutkan dan nikmati manfaat yang lebih baik.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Sinoman yang Sudah Mulai Pudar Seiring Berkembangnya Zaman
Biasanya bagi pecinta kopi pasti ada yang terlewatkan jika tidak mengkonsumsi secangkir kopi.
Namun mengapa beberapa orang merasa mual dan sakit kepala setelah minum kopi?
Menurut Prof Zubairi Djoerban, kopi memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi karena pH-nya yang rendah.
Minum kopi dapat menyebabkan mual yang sangat parah jika dikonsumsi pada orang yang menderita asam lambung ataupun gerd.
