1. Penyakit jantung, gangguan irama jantung, serangan jantung, atau gagal jantung
2. Stroke
3. Penyakit liver
4. Penyakit ginjal
5. Hipotensi atau hipertensi
6. Kelainan sel darah, seperti leukemia, multiple myeloma, atau anemia sel sabit
7. Gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia
8. Retinitis pigmentosa
9. Kelainan bentuk fisik penis
Baca Juga: Baca Doa Ini Sebelum Berhubungan Suami Istri, Bisa Tahan Lama, Insya Allah Berkah Dunia Akhirat
Bagi pria yang sedang mengonsumi obat-obatan dibawah ini pun tidak dianjurkan untuk menggunakan obat kuat.
1. Obat nitrat untuk mengatasi angina, seperti nitroglycerin, isosorbide mononitrate, atau isosorbide dinitrate
2. Obat untuk mengobati hipertensi arteri pulmonal
3. Obat untuk HIV/AIDS
4. Obat antijamur
5. Obat antibiotik
6. Obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau gangguan prostat
Setiap obat tentunya memiliki efek samping. Begitu juga dengan obat kuat ini. Adapun efek samping yang dirasakan adalah :
1. Pusing
2. Sakit kepala
3. Kulit memerah, hangat, dan terasa gatal (flushing)
4. Nyeri perut
5. Sensitif terhadap cahaya
6. Penglihatan kabur
7. Kesulitan membedakan warna biru dan hijau.
Baca Juga: 4 Ajuran Berhubungan Badan Suami Istri dalam Islam, Rumah Tangga Penuh Berkah
dr. Sienny Agustin dalam artikel tersebut memberikan beberapa saran praktis yang dapat meningkatkan performa ketika berhubungan suami istri, yaitu :
1. Berhentilah merokok
2. Atur berat badan agar ideal
3. Lakukan olahraga secara rutin
4. Kurangi mengonsumsi minuman beralkohol
5. Kendalikan tingkat stres anda.
dr. Sienny juga mengingatkan agar berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter terpercaya sebelum menggunakan obat kuat untuk memberikan hasil yang tepat tentang kondisi yang dialami.
Itulah informasi terkait fakta seputar penggunaan obat kuat ketika berhubungan suami istri. Semoga bermanfaat. ***
BACA BERITA AYOSEMARANG SELANJUTNYA DI GOOGLE NEWS
