Berjarak satu menit, SDN Kembangarum 2 mencetak gol balasan lewat gol yang dikemas Intan Putri Kumaladewi setelah memanfaatkan perebutan bola liar di depan gawang SDN Klepu 03.
Meski skuad besutan Muhamad Misbakhudin terus memperlihatkan sikap pantang menyerah, tetapi hingga pertandingan berakhir tidak ada lagi gol tercipta sehingga SDN Klepu 03 pun memastikan diri keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-1.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Hewan Peliharaan yang Cocok untuk Dipelihara di Rumah, Lucu dan Menggemaskan
Assistant Head Coach MilkLife Soccer Challenge Asep Sunarya menuturkan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 menjadi perpaduan antara tim-tim yang sudah berlaga sejak MilkLife Soccer Challenge tahun lalu melawan tim debutan yang baru pertama kali ambil bagian kompetisi ini. Dengan demikian, kualitas peserta lebih bervariatif sehingga bakat-bakat baru pun bermunculan di tengah lapangan hijau.
“Saya melihat banyak peningkatan kualitas yang ditunjukkan sekolah-sekolah yang sudah beberapa kali ikut serta di MilkLife Soccer Challenge, khususnya dari segi koordinasi dan pola bermain secara tim dan tidak lagi bergerombol. Beberapa tim baru juga memiliki bakat-bakat yang menonjol dan berpotensi berkembang dengan cepat. Saya yakin dalam satu atau dua tahun ke depan Semarang akan memiliki tim All-Stars yang patut diperhitungkan kota-kota lainnya,” kata Coach Asep.
Ekosistem Sepak Bola Putri Mulai Tumbuh di Level Sekolah Dasar
Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menuturkan penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge - Semarang 2025 ini merupakan bentuk keseriusan Bakti Olahraga Djarum Foundation membangun ekosistem sepak bola putri Indonesia secara berjenjang dan berkesinambungan.
Diharapkan, dengan rutinnya gelaran kompetisi usia dini dapat mendorong lahirnya bibit-bibit pesepakbola putri yang kelak berjuang bagi Indonesia di masa mendatang.
Turnamen Sepak bola putri ini melibatkan 1.225 siswi yang berasal dari 66 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Semarang dan sekitarnya unjuk kemampuan dan bakat mengolah si kulit bundar di lapangan hijau.
Ribuan peserta tersebut terdiri dalam 30 tim yang bersaing di Kategori Umur (KU) 10 dan 82 tim di KU 12. Tak hanya bersaing dalam kompetisi 7 vs 7, para peserta juga ditantang menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam berbagai uji ketangkasan atau Skill Challenge yang terdiri dari dribbling, passing & control, 1 on 1, shoot on target, serta penalty shoot.
“Kami menyadari, membangun ekosistem sepak bola putri tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan penuh kesabaran dan konsistensi. Untuk itu, kami terus menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge sebagai upaya membangun fondasi yang kokoh bagi olahraga ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat dan berbagai stakeholder terkait bahwa kami sangat serius melakukan pemassalan khususnya di level usia dini,” ujar Yoppy.
Upaya memutar roda ekosistem sepak bola putri di level usia dini tersebut mulai membuahkan hasil. Salah satunya terlihat di SDN Klepu 03 Semarang yang sudah mengikuti MilkLife Soccer Challenge sejak tahun lalu.
Kepala Sekolah SDN Klepu 03 Semarang, Didit Sulistio, menyebut turnamen sepak bola putri ini tidak hanya menjadi wadah bagi para siswi dalam menyalurkan bakat di lapangan hijau, tapi juga diharapkan menjadi ladang prestasi non akademik bagi anak didiknya.
Untuk itu, ia bersama jajaran guru dan pelatih menggodok dengan matang tim yang akan berlaga di MilkLife Soccer Challenge.
“Ketika MilkLife Soccer Challenge mulai bergulir tahun lalu di Semarang, kami berpikir bahwa turnamen ini bisa menjadi ajang bagi para anak didik menuai prestasi non akademik. Untuk itu, kami menyusun program komprehensif seperti membuat Sekolah Sepak Bola (SSB) di sekolah kami dan membentuk tim yang akan berlaga di setiap gelaran MilkLife Soccer Challenge. Bahkan, sebelum ikut turnamen ini kami menyelenggarakan training camp guna mematangkan kemampuan para siswi sehingga bisa memaksimalkan bakatnya ketika bertanding,” jelas dia.
Hasilnya, para punggawa SDN Klepu 03 sukses mengharumkan nama sekolah. Pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Semarang Seri 1 2024, mereka berhasil menembus babak semifinal di KU12.
Prestasi mereka meningkat di Seri 2 2024, dengan menyabet gelar kampiun untuk KU10. Bahkan, dalam MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025, tim KU10 SDN Klepu 03 mampu mempertahankan gelar juara usai mengalahkan SDN Kembangarum 2 Semarang dengan skor 3-1.