AYOSEMARANG.COM -- Klub pendatang baru Liga 2 Indonesia, Kendal Tornado FC, berencana menjadikan Stadion Jatidiri Semarang sebagai markas sementara untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
Langkah ini diambil menyusul renovasi Stadion Utama Kebondalem Kendal yang tak memungkinkan digunakan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Achmad Ircham Chalid, membenarkan bahwa stadion kebanggaan masyarakat Kendal sedang dalam tahap perbaikan.
Baca Juga: PSIS Semarang Tunjuk Ega Raka Ghalih Jadi Asisten Pelatih Hadapi Liga 2
"Tahun ini ada renovasi termasuk pengecatan stadion dan perbaikan tribun timur dan lintasan lari," ujar Ircham saat dikonfirmasi, Kamis 3 Juli 2025.
Dengan rencana kick-off Liga 2 pada September, manajemen Kendal Tornado FC pun mencari opsi homebase alternatif agar tetap bisa tampil di kandang dengan fasilitas yang memadai.
"Di Kendal harus ada perbaikan sehingga harus cari alternatif yang lain. September Liga 2 bergulir," jelasnya.
Sementara itu, Kasubag TU Balai PPLOP Disporapar Jawa Tengah, Dica Nugroho, mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan manajemen Tornado FC terkait potensi pemakaian Stadion Jatidiri.
"Sifatnya baru penjajakan awal peluang Tornado FC berkandang di Stadion, menanyakan mekanisme sewa dan fasilitas stadion. Terkait besaran nilai sewa memang sudah ditetapkan dalam Peraturan Gubernur tentang tarif retribusi daerah," terang Dica.
Selain menjalin komunikasi dengan Disporapar Jateng, manajemen klub juga telah mengikuti proses verifikasi stadion oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi Liga 2.
Baca Juga: Pelatih PSIS Semarang Tak Mau Pemain Gaya Tarkam, Fokus Latihan Ball Possession
Verifikasi ini dilakukan untuk menilai kesiapan Stadion Jatidiri menggelar laga kandang Kendal Tornado FC.
"Untuk persiapan kompetisi Liga 2 2025/2026, PT LIB juga telah melakukan inspeksi di Stadion Jatidiri tanggal 25 Juni kemarin. Kami ikut mendampingi pada saat pengecekan lampu stadion untuk menggelar pertandingan malam," tambah Dica.
Jika terealisasi, kehadiran Tornado FC di Stadion Jatidiri akan menambah warna sepak bola Semarang dan sekitarnya, sekaligus memberi atmosfer kompetitif yang lebih kuat bagi Liga 2.