3. Sprint Pendek Berulang
Lakukan sprint jarak 10-30 meter sebanyak 10-15 repetisi dengan jeda istirahat 30-45 detik. Latihan ini membantu meningkatkan akselerasi dan kecepatan berlari saat membawa bola atau mengejar lawan.
4. Latihan Passing dan Receiving
Latih passing dan receiving menggunakan tembok atau berpasangan dengan teman selama 15-20 menit. Fokus pada akurasi umpan dan kontrol bola pertama agar saat bermain di pertandingan kamu tidak gugup saat menerima bola.
5. Latihan Plyometric
Melakukan latihan lompat kotak, skipping double under, dan side hops selama 15 menit untuk melatih kekuatan kaki, kelincahan, dan lompatan saat duel bola atas.
6. Latihan Kondisi Fisik
Tambahkan latihan kekuatan otot inti seperti plank, side plank, dan leg raises untuk menjaga keseimbangan tubuh saat duel. Kamu juga bisa menambahkan latihan squat dan lunges untuk memperkuat otot kaki.
Baca Juga: 10 Kuliner Legendaris Bantul Yogyakarta yang Wajib Dicoba Saat Liburan: Enak dan Murah
7. Latihan Shooting
Sediakan waktu 15-20 menit untuk latihan menembak bola ke gawang dengan berbagai posisi. Latih finishing menggunakan kaki terkuat dan kaki lemah untuk meningkatkan kemampuan mencetak gol.
8. Pendinginan dan Peregangan
Setelah latihan selesai, lakukan jogging ringan selama 5 menit lalu diikuti peregangan statis untuk membantu otot kembali rileks dan mengurangi rasa pegal setelah latihan.
9. Pemulihan dan Nutrisi
Latihan harian untuk calon atlet sepakbola harus diimbangi dengan istirahat cukup dan asupan nutrisi bergizi seperti protein, karbohidrat kompleks, serta hidrasi yang cukup agar tubuh siap kembali latihan keesokan harinya.