Marko Simic mengaku hanya mendapat janji manis dari Persija, dan sempat dibangku cadangkan hanya karena menagih haknya.
Dirinya juga merasa mendapat ancaman yang membahayakan karier sepakbolanya dari beberapa orang.
"Saya berada di situasi yang berat dan sulit pada tahun ini. Beberapa orang telah membahayakan karier saya dan hal ini tidak akan pernah bisa saya terima," tuturnya secara tertulis.
Meskipun begitu ia mengaku tetap mencintai Klub Persija, kota Jakarta, dan suporter yang telah mendukungnya selama berseragam Macan Kemayoran hingga saat ini.