Dua gol SAS menit ke-12 dan 20, seluruhnya buah kesalahan pemain belakang PWI. Mendapat pressing dari lini depan pemain SAS, bek kiri PWI Ardi Asmi setelah mendapat bola muntah dari kiper Kris, tidak membuang bola ke pinggir tapi justru ke tengah. Akhirnya, bola nyantol di kaki striker SAS Edy tanpa banyak basa basi bola dishooting keras menghantam gawang tanpa bisa diantisipasi kiper PWI.
Gol kedua bagi PWI kejadiannya hampir sama. Junot mendapat umpan pendek dari Wahyu Buddymen, mestinya bola diamankan ditendang jauh agar situasi kotak penalti aman. Tapi ini disodorkan ke teman terdekat, sayang umpannya melenceng jatuh ke kaki lawan. Dengan cerdik bola diplessing Nasuka, pelan tapi pasti masuk ke jala PWI.
Ketinggalan dua gol PWI menambah serangan dengan permainan cepat, umpan Ganang dari tengah dibawa lari Okta Hukom masuk jantung pertahanan SAS. Setelah melewati barisan belakang Adi dan Warih, melihat Ilham berdiri bebas bola disodorkan dan dengan jitu bola ditempatkan di pojok kiri gawang SAS dan gol.
Sampai babak pertama berakhir kedudukan tidak berubah 2-1 untuk SAS.
Usai turun minum, SAS menurunkan pemain terbaiknya seperti kiper Gareng, Rovin, Gun, Ridho, Soni, Fendi, Hardho, Pak Ndut, Gus Pur, Totok, dan Sadri.
Sementara dari kubu PWI memasukkan Hery B, Suradi, Edi Cekot, Gunawan, Wawan, dan Dono.
Serangan demi serangan diperagakan kedua tim dengan umpan - umpan pendek menyusur tanah. Sayang permainan baru berlangsung 10 menit hujan turun, sehingga jalannya laga kurang maksimal.
Dua gol SAS dihasilkan lewat tendangan bebas yang gagal ditepis kiper PWI Kris, setelah sebelumnya pemain belakang PWI Wahyu dan Wawan sama-sama membuat pelanggaran di dekat area kotak penalti.
Ketinggalan tiga gol, Gunawan cs berusaha memaksimalkan serangan dengan langsung mengirim bola ke jantung pertahanan SAS.