Hal itu sangat efektif, gantian area pertahanan SAS dibombardir lini trisula PWI Herry, Lutfi, dan Ilham.
Octa sebagai gelandang serang bersama Suradi kembali menunjukkan tajinya. Gol kedua PWI tercipta dari pemain eks PSIS Okta Hukom lewat skill individu berhasil memperdaya kiper Gareng.
Mendekati akhir pertandingan, tercipta gol ketiga hasil kecerdikan Octa yang melakukan solo run masuk area kotak penalti. Pemain belakang SAS Soni dari belakang mensliding eks pemain PSIS. Tanpa ampun wasit Fajar langsung menunjuk titik penalti.
Kaptin Tim Gunawan didaulat untuk melakukan eksekusi. Dengan tenang bola berhasil diceploskan ke pojok kanan kiper Gareng yang sudah salah langkah.
Sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tidak berubah skor 4-3 untuk kemenangan SAS.***