olahraga

Pomnas XIX 2025 Resmi Dibuka di Jawa Tengah, 3.065 Atlet dari 36 Provinsi Berlaga

Sabtu, 20 September 2025 | 13:32 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat membuka Pomnas XIX 2025 di Gedung Muladi Dome Undip. (Humas Jateng)

AYOSEMARANG.COM -- Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX/2025 resmi dibuka pada, Jumat 19 September 2025. Ribuan atlet mahasiswa dari 36 provinsi se-Indonesia siap bertanding pada ajang olahraga bergengsi yang digelar di Jawa Tengah.

Ketua Panitia Besar (PB) Pomnas XIX/2025, Heru Susanto, menyebut ajang ini diikuti 3.065 atlet dan 1.091 ofisial. Mereka akan berlomba menjadi yang terbaik pada 17 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Semarang dan Surakarta.

Heru merinci, beberapa cabor utama tersebar di berbagai kampus. Sepak takraw, tarung derajat, dan pentaque dilaksanakan di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), pencak silat di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), taekwondo di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), catur di Universitas PGRI Semarang (Upgris), serta panjat tebing di Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas).

Cabor wushu, panahan, dan tenis lapangan berlangsung di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bola basket, karate, dan bulutangkis di Universitas Diponegoro (Undip). Sementara atletik di GOR Tri Lomba Juang Semarang, serta renang, voli pasir, dan voli indoor di GOR Jatidiri Semarang.

"Pomnas XIX ini juga mempertandingkan empat cabor eksibisi, yaitu sepatu roda, kabbadi, pickleball, dan woodball," kata Heru saat pembukaan Pomnas XIX di Gedung Muladi Dome, Undip Semarang.

Heru berharap, perhelatan ini menjadi ruang ekspresi mahasiswa untuk menunjukkan sportivitas dan daya juang tanpa batas.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, menyebut Pomnas menjadi ajang kompetisi olahraga yang elegan dan berpotensi melahirkan atlet nasional.

"Selain berkarir di bidang akademik, tentu adik-adik bisa menunjukkan kebanggaan sebagai atlet berprestasi. Tadi saya sudah meminta, selain peringkat provinsi, nanti kita susun peringkat berdasarkan kampus. Jadi bisa kita lihat kampus mana yang berprestasi di bidang olahraga," katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan Pomnas XIX bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi dan persatuan.

"Dengan kedatangan mahasiswa merupakan obat untuk merajut kebersamaan. Kita hari ini merangkai persatuan dan kesatuan dari Jawa Tengah hingga nanti menjadi baik-baik saja," katanya.

Ia menambahkan, mahasiswa memiliki energi besar yang harus dikawal agar ke depan dapat memberi kontribusi positif bagi daerah masing-masing.

 

Tags

Terkini