AYOSEMARANG.COM -- Wakil Ketua DPRD Jateng sekaligus Ketua Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mengaku bangga atas prestasi membanggakan yang diraih tim judo Jawa Tengah dalam ajang PON Bela Diri 2025 di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus.
Tim judo Jawa Tengah sukses meraih medali emas di nomor Jun No Kata, melalui pasangan Cynthia Trubus Octaviani sebagai Tori (pelaksana teknik) dan Lie Grace Nathalia Tedjawijaya sebagai Uke (penerima teknik). Keduanya tampil impresif dan mengumpulkan 370,5 poin, unggul atas wakil Bali (348,5 poin) dan Jawa Barat (334,5 poin).
“Saya sangat bangga dan terharu dengan perjuangan para atlet kita. Mereka tampil luar biasa, penuh ketenangan dan penguasaan teknik yang sangat matang,” ujar Saleh.
Baca Juga: Atlet Judo Kota Semarang Raih Emas dan Perak di PON Bela Diri 2025 Kudus, Jadi Bekal Porprov 2026
Menurutnya, capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Jawa Tengah, tetapi juga momentum penting dalam pembinaan judo di tingkat daerah.
“Prestasi ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri para atlet, terutama saat bersaing di level nasional. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan judo di Jawa Tengah berada di jalur yang tepat,” ungkapnya.
Saleh menyebut, kemenangan ini menjadi modal berharga menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, ajang ini juga menjadi pemanasan ideal untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaik Jateng menuju perhelatan olahraga nasional berikutnya.
Ia berharap keberhasilan ini dapat memotivasi seluruh atlet judo Jawa Tengah di nomor-nomor lain untuk terus berjuang dan menjaga semangat kompetitif.
“Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh atlet Jateng. Tidak ada yang instan dalam olahraga, semua butuh proses. Tapi hasil hari ini menunjukkan bahwa kerja keras itu membuahkan hasil,” kata Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.
Baca Juga: Ada Sesar Aktif di Bawah Semarang, BRIN Sebut Potensi Gempanya Besar!
Pihaknya, lanjut Saleh, akan terus memperkuat sistem pembinaan atlet di berbagai nomor, termasuk kata dan randori, untuk memastikan regenerasi berjalan baik dan terus melahirkan atlet berprestasi dari Jawa Tengah.
Dalam nomor Jun No Kata, pasangan dinilai berdasarkan aspek teknik, keseimbangan, dan kejelasan gerakan. Penampilan Cynthia dan Grace dinilai sangat menonjol karena kerapian dan detail gerakan yang mudah dipahami, bahkan bagi penonton yang tidak berlatar belakang judo sekalipun.
Diketahui, PON Bela Diri 2025 berlangsung sejak 11 hingga 26 Oktober 2025 di Kabupaten Kudus, mempertandingkan 10 cabang olahraga, meliputi karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, gulat, judo, sambo, wushu, dan shorinji kempo.