AYOSEMARANG.COM -- Atlet judo asal Kota Semarang kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang PON Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus. Tim judo binaan KONI Kota Semarang ini sukses membawa pulang satu medali emas dan satu medali perak dari nomor Ju No Kata dan Nage No Kata.
Medali emas diraih pasangan Lie Grace Natalia T dan Chyntia Trubus Octaviani di nomor Ju No Kata setelah mencatat skor tertinggi 370,5 poin. Pasangan asal Kota Loenpia ini mengungguli wakil Bali (348,6), Jawa Barat (344,5), dan Banten (331). Nomor tersebut diikuti enam provinsi termasuk Sumatera Utara dan Kalimantan Timur.
Sementara itu, pasangan Zein Rizky Syahputra dan Jonathan Jevan Prananta harus puas meraih medali perak di nomor Nage No Kata dengan raihan 338 poin, hanya terpaut tipis dari Jawa Barat yang merebut emas dengan 356,5 poin. Adapun Sumatera Utara menempati posisi ketiga dengan 289 poin, disusul Kalimantan Timur dengan 284 poin.
Baca Juga: Ada Sesar Aktif di Bawah Semarang, BRIN Sebut Potensi Gempanya Besar!
Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kota Semarang, Dimas Ariwibowo, mengaku bangga atas pencapaian tersebut. Ia menyebut keempat atlet merupakan bagian dari Program Semarang Emas (PSE) binaan KONI Kota Semarang.
“Capaian ini sangat membanggakan. Mereka berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Jawa Tengah,” ujarnya, Minggu 12 Oktober 2025.
Menurut Dimas, hasil ini menjadi modal berharga bagi tim judo Kota Semarang untuk menghadapi Porprov Jawa Tengah 2026.
“Atlet-atlet kami telah membuktikan kemampuannya dan siap berkontribusi lebih besar ke depan. Dukungan luar biasa dari KONI juga menjadi kunci perkembangan judo di Semarang,” katanya.
Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, turut memberikan apresiasi atas pencapaian cabang olahraga judo tersebut.
Baca Juga: Sosok Pengganti Sementara Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang
“Prestasi ini menunjukkan bahwa atlet-atlet Semarang memiliki daya saing tinggi dan mampu berkontribusi positif untuk olahraga Jawa Tengah,” tegasnya.
Arnaz, yang akrab disapa Mas Arnaz, berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang.
“Jangan hanya dipertahankan, tapi juga harus ditingkatkan hingga ke level nasional, bahkan internasional, demi mengharumkan nama Kota Semarang,” pungkasnya.
