AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng melakukan perombakan jajaran direksi di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Semarang.
Langkah ini dilakukan untuk memperkuat kinerja perusahaan daerah tersebut dalam menghadapi tantangan pengelolaan air bersih di masa depan.
"Benar (pergantian direksi Perumda Tirta Moedal)," ujar Agustina, dikutip Senin 13 Oktober 2025.
Tiga direksi yang diganti yakni Direktur Utama Yudi Indarto, Direktur Umum Indra Gunawan, dan Direktur Teknik Anom Guritno.
Baca Juga: Ada Sesar Aktif di Bawah Semarang, BRIN Sebut Potensi Gempanya Besar!
Agustina memastikan, proses pergantian dilakukan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
"Kami ingin PDAM lebih baik lagi dalam menyambut berbagai tantangan masa depan," sambungnya.
Untuk sementara, jabatan Direktur Utama akan diemban Ketua Dewan Pengawas Perumda Tirta Moedal Hernowo Budi Luhur sebagai pelaksana tugas (Plt).
Pemerintah Kota Semarang juga membentuk tim khusus guna melakukan evaluasi menyeluruh dan menyusun ulang arah bisnis BUMD tersebut.
Agustina menjelaskan, pemberhentian sementara direksi dilakukan agar pemerintah dapat merancang ulang rencana bisnis (business plan) PDAM secara menyeluruh tanpa adanya pengaruh dari manajemen sebelumnya.
Menurutnya, PDAM Tirta Moedal memiliki prospek besar di tengah kebijakan pembatasan penggunaan air tanah yang saat ini diterapkan pemerintah.
"Kesempatan ini harus dimanfaatkan. Ketika penggunaan air tanah dibatasi, PDAM akan menjadi pihak yang mengambil peran utama dalam distribusi air bersih," pungkasnya.
Sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan beredarnya surat keputusan (SK) pemberhentian jajaran direksi PDAM Tirta Moedal Semarang.