AYOSEMARANG.COM -- Bukan April Mop, nasib buruk tak henti Chelsea telah membuat sang pemilik, Todd Boehly jengah, dan kini harus kembali memerintahkan pecat pelatih untuk kedua kalinya di Liga Inggris musim ini dengan Graham Potter sebagai korban kedua.
Sejak mengambil alih Chelsea, Todd Boehly sudah memecat pelatih di musim ini bahkan ketika setengah musim Liga Inggris saja belum dilakukan, dan Graham Potter adalah pelatih anyar yang dipilih.
Namun kekalahan terbaru di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Inggris ketika menjadi Aston Villa pada Sabtu, 1 April 2024 dengan skor 0-2 membuat Todd Boehly tak tahan untuk mengatakan pecat kepada Graham Potter dari jabatannya di Chelsea.
Chelsea telah menelan kalah untuk kesepuluh kalinya di Liga Inggris dari 28 pertandingan.
Sehingga mereka kini turun ke posisi 11 di klasemen sementara dengan 39 poin.
Potter sendiri mengalami kekalahan ke-12 di semua kompetisi sejak menjadi arsitek taktik The Blues pada awal September 2022.
Ia telah memimpin Chelsea dalam 60 pertandingan resmi sejak ditunjuk itu mengganti Thomas Tuchel.
Awalnya, Potter direkrut dari Brighton oleh Boehly, namun transisi kepemimpinannya tidak berjalan dengan mulus.
Namun, satu-satunya hal yang bisa dibanggakan dari kinerjanya adalah membawa The Blues berangkat ke perempat final UCL musim ini.
Boehly melalui situs resmi Chelsea mengucapkan terima kasih kepada Potter atas kontribusinya sebagai pelatih dan individu yang dihormati.
Siapa pengganti Potter sementara?
Chelsea belum menunjuk pelatih baru secara langsung dan memilih Bruno Saltor sebagai manajer interim hingga pelatih baru ditetapkan.