olahraga

LIGA 2: PSIM Jogja Tak Gentar Dikepung Tim ‘Sultan’, Seto Nurdiantoro Siap Adu Taktik di Semifinal

Jumat, 24 Desember 2021 | 20:31 WIB
Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro tak gentar dikepung tim sultan di semifinal Liga 2. (dok PT LIB)

BEKASI, AYOSEMARANG,COM – PSIM Jogja tampil menjadi tim keempat menuju babak empat besar Liga 2 musim 2021.

PSIM Jogja tak gentar dikepung tiga tim milik “sultan” di babak semifinal, yakni RANS Cilegon, Dewa United, dan Persis Solo.

Pelatih PSIM Jogja, Seto Nurdiantoro bahkan mulai menebarkan psywar untuk beradu taktik di babak semifinal.

Di semifinal, PSIM Jogja akan bertemu dengan klub milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC yang menjadi juara Grup X.

Di partai pamungkas babak 8 besar Liga 2, PSIM Jogja tampil atraktif saat mengalahkan Sulut United dengan skor tipis, 1-0, di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Desember 2021 : Capricorn, Aquarius dan Pisces Berpalinglah ke Masa Depan

Gol semata wayang kemenangan PSIM dicetak Syarif Wijianto pada menit ke-76.  Laskar Mataram, julukan PSIM Jogja, maju ke semifinal sebagai runner up Grup Y dengan juara grup Dewa United.

Keberhasilan Laskar Mataram melaju ke semifinal membuat mereka akan dikepung tiga 'tim sultan' yang bermaterikan pemain kelas atas dan punya kemampuan finansial yang mumpuni. Menanggapi hal itu, Seto Nurdiantoro mengaku tak gentar sama sekali.

"Dari tiga tim itu katanya tim sultan artinya memang okelah mereka kualitas pemain bagus dana yang cukup mumpuni, tapi sultan yang asli ada di Yogyakarta. Itu kuncinya mungkin tapi apa pun itu kami coba antisipasi saat bertemu RANS (Cilegon FC)," jelas eks pelatih PSS Sleman ini.

Baca Juga: LIGA 1: Jafri Sastra Sebut Pekan Ini Persela Lamongan Kedatangan Pemain Anyar

Seto siap beradu taktikal dan mekanik kontra seniornya, Rahmad Darmawan yang kini menjadi juru taktik RANS Cilegon FC. Adu strategi ini akan sangat menarik, mengingat pasukan Seto Nurdiantoro dikenal pantang menyerang hingga waktu laga berakhir.

"Tapi pada dasarnya ini karena kemauan pemain, bahwa mereka ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini, mereka ingin impian dapat tercapai, kami apresiasi untuk perjuangan pemain," lanjutnya.

Kemenangan lawan Sulut United FC, lanjut Seto, adalah kemauan keras dari pemain untuk mengamankan satu tiket ke babak semifinal.

Baca Juga: LIGA 1: Setumpuk Tugas Berat Menanti Calon Pelatih Barito Putera

Halaman:

Tags

Terkini