SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang di era perserikatan tahun 80-an tidak hanya punya kiper kawakan FX Tjahjono, namun ada juga yang bernama Bambang Haryanto.
Bambang Haryanto di PSIS Semarang bisa dibilang merupakan kiper kedua setelah FX Tjahjono.
Namun meski demikian, cerita Bambang Haryanto di PSIS Semarang juga tidak kalah menarik untuk diketahui.
Bambang Hariyanto muda mulai meniti karier di tim WHM Solo. Satu yang patut diketahui, saat mulai sepak bola, Bambang bermain sebagai back kanan.
Baca Juga: Awas! Penggunaan Kuku Palsu Berisiko Timbulkan Infeksi hingga Kerusakan
"Saya main wing back di Solo. Namun di wing back pun main saya tidak bagus, lari saya juga nggak kenceng. Akhirnya oleh pelatih, saya diminta bermain di kiper dan lambat laun dianggap cocok," ujar Bambang saat dihubungi pada Rabu 22 Desember 2021.
Bambang sendiri mengakui di posisi kiper pun sebetulnya dia kurang meyakinkan. Pasalnya, posturnya kurang proporsional bagi seorang kiper yakni hanya 166 meter.
Meski mengakui kurang tinggi, namun ada satu kelebihan yang Bambang miliki, yakni punya lompatan yang bagus.
"Saya sadar punya kekurangan. Jadi saya mengasah apa yang saya miliki," ucapnya.
Setelah itu, Bambang sempat sebentar main di Persisi Solo Junior sebelum melangkah ke Kota Semarang untuk membela tim TCS.
Baca Juga: Bentuk Sirkuit Formula E Jakarta Mirip Kuda Lumping, Ternyata Ini Filosofinya
Lepas dari TCS, Bambang kemudian membela tim milik Pertamina, Indonesia Muda di Jakarta.
Di tim ini, kemampuan Bambang sebagai kiper begitu serius ditempa. Di sini Bambang belajar bersama kiper legendaris Indonesia Roni Pasla.
Belanjut ke tahun 1981, Bambang kembali ke Semarang dan mulai bermain bersama PSIS Semarang.