SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap lomba lari Borobudur Marathon (BorMar) 2022 Powered by Bank Jateng bukan hanya mengobati kerinduan para pelari, namun sukses menyedot jumlah peserta seperti saat sebelum pandemi Covid-19.
BorMar hadir kembali dan akan dilaksanakan Sabtu-Minggu, 12-13 November 2022 di Taman Lumbini, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Di hadapan panitia penyelenggara, Ganjar bahkan menyatakan keinginannya agar BorMar yang memasuki tahun keenam ini melibatkan 10.000 pelari.
Ganjar mengungkapkan hal tersebut saat meluncurkan BorMar dengan tajuk Borobudur Marathon Menyapa di kantor pusat Bank Jateng, Semarang, Minggu malam 22 Juni 2022.
‘’Saat saya lari di Yogyakarta melewati Malioboro dan Pasar Beringharjo, banyak yang bertanya ‘Pak Ganjar, jadi kan Borobodur Marathonnya?’. Artinya betapa even lari ini sangat dirindukan. Apalagi saya memakai jersey Borobudur Marathon, wah semakin antusias mereka. Harapan saya, nantinya ada 10.000 peserta yang berpartisipasi,’’ katanya.
Baca Juga: 4 Penjabat Kepala Daerah Dilantik, Ganjar Pranowo Tegaskan Kerja Profesional dan Antikorupsi
Mengusung tema Stronger to Victory atau menjadi lebih kuat untuk maju menuju kemenangan, Ganjar menilai BorMar sebagai sarana kaderisasi atlet-atlet muda di Jateng. Lebih darti itu, merupakan momentum untuk menyehatkan tidak hanya raga tetapi menyehatkan kembali ekonomi, sosial, termasuk interaksi sosial pelari dengan masyarakat.
‘’Jadi, jaga kesehatanmu untuk menyiapkan diri berlari di Borobudur Marathon,’’ tandasnya.
Hadir dalam acara itu, Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno bersama jajaran direksi, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An bersama Prasetyo Aribowo, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo mewakili penyelenggara.
Tantangan
Di bagian lain, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengatakan masyarakat Magelang siap menyambut even bergengsi ini. Dia ingin mengembalikan BorMar 2022 membuat mata dunia kembali terpana melihat kemegahan ajang BorMar yang berlanskap candi.
Setelah tahun 2020 dan 2021 BorMar terselenggara dengan model hybrid dan ada pembatasan peserta akibat pandemi, kata Chie An, kini saatnya hadir secara offline seperti dulu.
Baca Juga: TERUNGKAP Penampakan Undangan Pernikahan Maudy Ayunda dan Jesse Choi
‘’Kami menargetkan 5.000 peserta, tapi ditantang Pak Gubernur untuk 10.000 peserta. Even ini memang memberikan dampak luas dari sisi pariwisata dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Tapi yang pasti, masyarakat Magelang akan sangat senang dan tak sabar menyambut Borobudur Marathon,’’ tegasnya.
Dirut Bank Jateng Supriyatno menyebut BorMar sebuah sport tourism yang akan berkolaborasi dengan UMKM. Keberadaan UMKM akan banyak andil melalui program Pawone.
Adi Prinantyo mengatakan, sesuai skema BorMar melombakan tiga kategori yaitu maraton atau elite race, half marathon dan 10 km. Lomba maraton diikuti pelari elit nasional dan 10 km digelar pada hari pertama yaitu 12 November 2022. Sedangkan keesokan harinya 13 November 2022 ada half marathon yang diikuti peserta umum.
Dikatakannya, inovasi baru dalam BorMar yaitu Borobudur Marathon Young Talent, yaitu program pencarian bakat yang bertujuan mengumpulkan potensi atlet muda dengan cut off time terbaik di setiap kota untuk nantinya berkompetisi dalam kategori 10 km.
Adi tak menampik, even BorMar memberikan pengalaman berharga dan spirit bagi pelari elit nasional. Salah satunya, pelari putri Indonesia Odekta Elvina Naibaho yang merebut emas maraton di SEA Games Vietnam 2021 adalah juara Borobudur Marathon 2021.
Baca Juga: BREAKING NEWS Kecelakaan di Tol Gayamsari Semarang, Mobil Terbalik hingga Ringsek
Guna menyosialisasikan BorMar, lanjut Adi, pihaknya akan mengadakan ajang lari bersama komunitas, di Solo, Purwokerto dan Surabaya. Selain itu, promosi juga dilakukan di empat kota yaitu Jakarta, Semarang, Medan dan Makassar.***