olahraga

Berempati, ASKAB PSSI Kendal Hentikan Kegiatan Sepak Bola

Senin, 3 Oktober 2022 | 16:51 WIB
Kericuhan saat pertandingan Praliga antara Arsiba Sibantal vs PSJ Jungsemi di Lapangan Sendang Dawung. (Foto: dokumen.)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- ASKAB PSSI Kendal menghentikan sementara semua kegiatan sepak bola yang berada di bawah koordinasi ASKAB PSSI Kendal selama sepekan.

Hal ini merupakan bentuk empati dan menindaklanjuti imbauan Presiden Joko Widodo, PSSI serta ASPROV PSSI Jawa Tengah.

“Yang pertama, tentunya kami turut berduka mendalam atas korban tragedi Kanjuruhan Malang. Semoga kejadian ini yang terakhir dan tidak terulang lagi dalam persepakbolaan di tanah air. Sebagai rasa empati dan menindaklanjuti imbauan, ASKAB PSSI Kendal menginstruksikan untuk menghentikan sementara selama sepekan semua kegiatan sepak bola di bawah koordinasi ASKAB PSSI Kendal,” jelas Ketua ASKAB PSSI Kendal Muhamad Wibowo, saat dihubungi pada Senin, 3 Oktober 2022.

Baca Juga: Daftar Harga Baru HP Infinix Oktober 2022 Turun 2 Jutaan, Spesifikasi Mumpuni RAM 8 GB

Dikatakan pula, ASKAB PSSI Kendal melalui komisi disiplin akan memanggil perangkat pertandingan Praliga ASKAB PSSI Kendal yang dilaksanakan di Lapangan Sendang Dawung Kecamatan Kangkung.

Dalam laga antara ARSIBA Sibantal melawan PSJ Jungsemi, ada kericuhan yang dipicu ketidakpuasan salah satu tim.

“Jadi memang benar ada kericuhan saat pertandingan Praliga ASKAB PSSI Kendal di Lapangan Sendang Dawung. Ada sejumlah penonton yang masuk ke lapangan dan memprotes official dan wasit,” imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Kenal Lama, Begini Sosok Rizky Billar di Mata 'Mami Online'

Pihaknya melalui komisi disiplin ASKAB PSSI Kendal sedang melakukan investigasi.

Rencananya, komdis akan melakukan sidang dengan memanggil wasit yang bertugas, komisi pertandingan, panitia pelaksana, dan kedua tim yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Tunggu saja hasilnya seperti apa karena direncanakan hari ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Apakah Gas Air Mata Mematikan? Begini Dampak Bagi Kesehatan

Sementara itu Sekretaris Desa Sendang Dawung, Budi Ristanto mengetahui ada kericuhan di laga tersebut malam hari.

“Kebetulan saya tidak di lokasi karena sedang ada pertandingan di Sukorejo. Sampai rumah, baru diberitahu kalau ada kericuhan saat laga Sibantal lawan Jungsemi. Soal kronologinya masih simpang siur dan hari ini saya akan menjelaskan ke Polres Kendal terkait kejadian tersebut,” ujarnya.***

Tags

Terkini