SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta harus menelan pil pahit saat menghadapi tuan rumah Everton pada pekan ke-15 Liga Inggris di Goodison Park, Selasa 7 Desember 2021.
Arsenal memimpin pada babak pertama melalui Martin Odegaard. Namun Arsenal kena epic comeback lewat sundulan Richarlison dan kemudian tendangan Demarai Gray pada menit-menit akhir.
Kemenangan di depan mata itu buyar seketika. Kekalahan itu membuat kecewa berat Mikel Arteta yang memiliki misi menggeser Manchester United dari posisi enam besar klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Patroli Harkamtibmas, Polwan Palangkaraya Dipukul Oknum Mengaku TNI Hingga Muncul Tagar SAVEPOLWAN
Arsenal kini berada di peringkat ketujuh dengan 23 poin. Hanya berselisih satu angka dari sang rival, Manchester United di peringkat keenam dengan 24 poin.
Jika lawan Everton menang, otomatis pasukan Mikel Arteta tersebut bertengger di lima besar dengan menggeser Tottenham Hotspur dan Manchester United.
Arsenal sebenarnya memiliki empa peluang emas yang gagal dikonversi menjadi gol. Namun kegagalan itu juga dikomentari Arteta sebagai kerugian saat bermain tandang.
Baca Juga: Cerita Fajar Sukamanda Bangkit dan Eksiskan UMKM Telur Asin Masir Khas Tegal di Tengah Pandemi
“Kami menciptakan empat peluang besar, besar, dengan Eddie, dua dengan Martin dan kemudian satu dengan Auba di akhir, dan ketika Anda tidak memasukkannya ke gawang saat tandang, sangat rumit untuk memenangkan pertandingan, terutama jika Anda kebobolan. dengan cara yang kami lakukan misalnya dengan gol pertama,” urai Mikel Arteta.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING M3 World Championship Selasa 7 Desember 2021, Ada ONIC ID vs ONIC PH
“Saya sangat kecewa. Saya pikir di babak pertama kami tidak konsisten dengan bola dan kami memiliki beberapa momen kontrol, kami tidak kebobolan apa pun selain dari gol yang dianulir oleh bola mati, tetapi kami tidak memiliki penetrasi atau ancaman yang cukup pada gawang lawan,” tegas Mikel Arteta. ***
