PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM -- PSIR Rembang U-17 melakoni Laga perdana babak penyisihan Grup F Piala Soeratin U-17 melawan PSG Pati U-17 di Stadion Widya Manggala Krida Pekalongan, Selasa 7 Desember 2021.
Dalam pertandingan tersebut Laskar Dampo Awang Muda harus mengakui keunggulan tim dari Pati itu dengan skor 4-0.
Pada babak pertama , penguasaan bola lebih didominasi Laskar Dampo Awang. Namun serangan yang dilancarkan belum mampu menciptakan gol.
Justru PSG yang mengandalkan permainan long pass ke depan mampu mencuri gol pada menit ke 9. Melalui tendangan bebas, Helmi Nikola mampu mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, sehingga kiper PSIR, Dimas Febrian tak mampu menjangkaunya, skor 1-0 untuk PSG Pati bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Johan Budi Bantah Ditawari Jadi Jubir usai Bertemu Jokowi
Babak kedua anak asuh Bambang "Max" Handoyo berusaha menekan untuk menyamakan kedudukan. Kedisiplinan pemain bertahan PSG Pati membuat sejumlah tendangan ke arah gawang dapat dimentahkan.
Lagi- lagi mengandalkan kecepatan , anak asuh dari Ferry Perkantara mampu menambah gol. Melalui serangan balik umpan jauh, penyerang Hanif Arkam sukses menceploskan bola ke gawang usai head to head dengan kiper PSIR pada menit ke-50, skor pun 2- 0 untuk PSG Pati.
Tak berselang lama, menit ke-53 Helmi Nicola menciptakan gol keduanya dari titik putih. PSG Pati kembali memperbesar keunggulan di menit tambahan waktu oleh Fajar Ananta, skor 4-0 untuk PSG hingga peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan wasit.
Baca Juga: KISAH Rumini, Korban Gunung Semeru Erupsi, Meninggal Dunia Berpelukan dengan Ibunya
Usai pertandingan pelatih PSIR U-17 , Bambang "Max" Handoyo mengatakan penguasaan bola dan dari segi permainan anak asuhnya sudah bagus. Namun ditengarai ada demam panggung sehingga mempengaruhi stamina dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Mereka (PSG Pati) hanya serangan balik, satu lawan satu kita kalah. Karena kalah stamina," ungkapnya.
Di pertandingan besok melawan Persik Kendal, meskipun dipastikan tak lolos ke babak selanjutnya, Max Handoyo menyebut timnya akan bermain maksimal untuk menang dan mengembalikan mental pemain.
Sementara itu Anggota Komite Eksekutif Askab Rembang, Kuncoro mengapresiasi kinerja dan usaha seluruh tim. Iapun memberikan semangat kepada para pemain, bahwa pertandingan kali ini bukanlah akhir segalanya.