LIGA ITALIA: Kasus Covid-19, Bologna vs Inter Resmi Batal Digelar

photo author
- Kamis, 6 Januari 2022 | 22:01 WIB
Pertandingan Bologna vs Inter Milan batal karena kasus Covid-19. (dok )
Pertandingan Bologna vs Inter Milan batal karena kasus Covid-19. (dok )

BOLOGNA, AYOSEMARANG.COM – Pertandingan lanjutan Liga Itala antara Bologna vs Inter Milan diganggu adanya serangan Covid-19.

Pertandingan Bologna vs Inter Milan resmi batal digelar pada giornata ke-20 di Stadion Renato Dall'Ara, Kamis 6 Januari 2022, malam WIB.

Usai pembatalan Bologna vs Inter Milan tersebut, belum jelas bagaimana konsekuensi terhadap kedua tim.

Pembatalan tersebut terkait erat dengan keputusan otoritas kesehatan (ASL) yang melarang para penggawa Bologna meninggalkan rumah karena kasus Covid-19.

Baca Juga: Banyak Peluang Terbuang, Babak Pertama PSIS Semarang vs Persija Jakarta Masih Imbang 1-1

Otomatis, tak ada yang pergi ke stadion. Namun Inter Milan enggan terpengaruh hal itu. Kubu Nerazzurri tetap melakukan pemanasan.

"Wasit menunggu selama 45 menit, sebelum menyatakan pertandingan tak bisa digelar," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, dilansir Republika.

Artinya, anak asuh Roberto Mancini bisa saja mendapatkan kemenangan dengan skor 3-0. Tetapi belum ada keputusan apa pun mengenai hal ini. Jika memang harus begitu, Bologna bakal mengajukan banding.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Tak Masuk Line Up Lawan Persija Jakarta, Flavio Beck Junior Dicoret PSIS Semarang?

I Rossoblu, julukan Bologna, berada di situasi rumit. Di satu sisi mereka harus mengikuti protokol  kesehatan. Para penggawa tuan rumah diwajibkan menjalani karantina selama lima hari.

Tapi di sisi lain, skua polesan Sinisa Mihajlovic berpotensi mengalami kekalahan lantaran tak ada di lapangan saat jam pertandingan.

CEO Inter, Beppe Marota bereaksi terkait situasi ini. Ia meminta pemerintah mengurangi otoritas ASL dalam melarang pemain atau klub untuk bermain.

Baca Juga: Berkotribusi Aktif dalam Penindakan Peredaran Satwa Liar, Kapolda dan Wakapolda Jateng Dapat Penghargaan

Marotta juga berharap pemerintah mewajibkan semua atlet menerima vaksin booster. Ini demi menghindari periode karantina yang panjang di masa depan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X