Dirugikan Kepemimpinan Iwan Sukoco, Persiraja Layangkan Surat Protes ke PSSI

photo author
- Kamis, 13 Januari 2022 | 21:54 WIB
Wasit Iwan Sukoco saat memimpin pertandingan Persiraja vs PSIS Semarang, Rabu 12 Januari 2022. (dok PT LIB)
Wasit Iwan Sukoco saat memimpin pertandingan Persiraja vs PSIS Semarang, Rabu 12 Januari 2022. (dok PT LIB)

BANDA ACEH, AYOSEMARANG.COM – Dirugikan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco, tim Persiraja Banda Aceh secara resmi melayangkan protes ke PSSI.

Surat protes Persiraja tersebut terkait dengan Iwan Sukoco saat memimpin Persiraja vs PSIS Semarang di pekan ke-19 BRI Liga 1, di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Rabu 12 Januari 2022.

Menurut Persiraja, keputusan wasit yang memimpin pertandingan Persiraja vs PSIS Semarang dipenuhi kontroversial.

Baca Juga: Atletico Madrid vs Athletic Bilbao: Diego Simeone Ambisi Raih Gelar Juara Piala Super Spanyol

Ketidaknetralan wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga tersebut, sudah terlihat sejak awal laga di pertandingan ini.

Dari pernyataan resmi Persiraja yang diterima, disebutkan Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama, dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS Semarang menghantam pemain Persiraja tanpa mengganjar kartu sekalipun.

Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam tidak menerima keputusan tersebut. Hari ini melayangkan surat protes resmi ke PSSI.

"Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita,” kata Dek Gam melalui keterangan resmi yang diterima.

Baca Juga: Piala Carabao Liverpool vs Arsenal: Head to Head Memihak The Reds daripada The Gunners

Terlihat dari tayangan televisi, Iwan Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja. Termasuk kala Defri Riski yang terlihat jelas terlepas dari perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis dan pengadil lapangan tengah malam itu.

"Jadi kita minta kepada PSSI dalam hal ini komite wasit, bukan saja mengevaluasi wasit. Tapi juga kami tidak terima dengan hasil ini, karena ini jelas golnya sudah di menit sembilan lima lebih," tambah Dek Gam.

Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal. Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti.

Baca Juga: Ramalan Shio 14 Januari 2022 : Ayam, Anjing dan Babi Kerja Kerasmu akan Terbayar

Puncak kekecewaan pemain dan ofisial Persiraja ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke 95,22 detik baru kemudian wasit mengakhiri pertandingan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X