Terkait hasil beberapa pemain yang masih harus dilakukan tes ulang, manajemen Arema FC tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan pemain untuk turun ke lapangan kendati secara kondisi fisik dalam kondisi fit.
“Memang ada pemain yang hasil tesnya samar, sehingga dilakukan tes berulang-ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya. Kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” imbuh Sudarmaji.
Arema FC sejak awal sudah mengganggap bahwa kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 merupakan kompetisi dengan tajuk ‘Extraordinary Competition’ yang digelar dalam masa pemulihan pandemi.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Wisatawan Bisa Naik ke Candi Borobudur, Ini Tiga Usulan TWC
“Segala sesuatu di tengah kompetisi masih bisa terjadi. Bukan hanya pada pemain, tetapi juga pada venue pertandingan yang sifatnya dinamis dan harus menyesuaikan dengan dinamika yang ada,” tandas Sudarmaji.
Dalam dua pertandingan terakhir komposisi pemain Arema FC memang menjadi sorotan.
Pertama adalah saat menghadapi PSS Sleman pada 13 Januari 2022, saat itu ada 3 pemain yang harus absen. Kemudian selang lima hari berikutnya yakni saat lawan PSIS pada 17 Januari 2022, ada 8 pemain yang tidak bisa diturunkan.
Baca Juga: Layangan Putus Berapa Episode? Link Nonton Layangan Putus Episode 1-10 Full Episode
Arema FC masih mencatatkan 17 kali tak terkalahkan di BRI Liga 1. Terakhir, skuad Singo Edan berhasil menahan imbang 0-0 PSIS Semarang dan masih menempati posisi puncak klasemen sementara.***