Kendati begitu, Gubernur wilayah Kamerun Tengah, Naseri Paul Biya, menyebut, jumlah korban, baik korban meninggal dunia ataupun luka parah, akibat insiden tersebut masih memiliki kemungkinan untuk bertambah.
Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing dan Babi 26 Januari 2022 : Perubahan Besar Ada di Depan Mata
''Hingga saat ini, kami masih belum bisa memastikan jumlah korban secara pasti dari insiden itu,'' ujar Biya.
Federasi Sepak Bola Afrika (CAF) pun menegaskan akan langsung melakukan investigasi terkait insiden ini.
CAF akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kamerun dengan panitia lokal soal penyebab insiden ini. Selain itu, Presiden CAF, Patrice Motsepe, juga telah meminta Sekretaris Jenderal CAF, Veron Mosengo-Omba, untuk mengunjungi suporter yang mengalami luka di rumah sakit.
''CAF saat ini tengah melaukan investigasi dan berusaha mendapatkan detail soal apa yang terjadi dalam insiden tersebut,'' tulis pernyataan resmi CAF seperti dilansir AP. ***