Jelang Lawan Kolombia, Ambisi Argentina Miliki Dua Misi Berbeda

photo author
- Selasa, 1 Februari 2022 | 20:07 WIB
Skuad Argentina di sesi latihan terakhir menjelang lawan Kolombia pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona CONMEBOL di Estadio Mario Alberto Kempes, Argentina, Rabu 2 Februari 2022, pagi WIB.  (Twitter Argentina)
Skuad Argentina di sesi latihan terakhir menjelang lawan Kolombia pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona CONMEBOL di Estadio Mario Alberto Kempes, Argentina, Rabu 2 Februari 2022, pagi WIB. (Twitter Argentina)

CORDOBA, AYOSEMARANG.COM – Timans Argentina memiliki dua misi menjelang lawan Kolombia pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar zona CONMEBOL di Estadio Mario Alberto Kempes, Argentina, Rabu 2 Februari 2022, pagi WIB.

Misi pertama, Argentina ingin menjaga rekor tak terkalahkan saat lawan Kolombia. Hingga memasuki partai ke-14 babak kualifikasi zona Amerika Selatan itu, Argentina berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 32 poin hasil dari sembilan kemenangan dan lima imbang.

Misi kedua, kemenangan atas Kolombia akan memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara, Brasil. Keduanya hanya berjarak 4 poin.

Adapun Kolombia baru mengoleksi 17 poin setelah menelan empat kekalahan, delapan seri, dan tiga kemenangan. Alhasil, Los Cafeteros tertahan di peringkat enam.

Baca Juga: Aturan Baru!! Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Hanya 5 Hari

Dilansir Republika, La Albiceleste, julukan Argentina, datang dengan modal positif setelah pada laga terakhir berhasil mengalahkan Cile 2-1. Kemenangan itu praktis jadi tambahan motivasi armada Lionel Scaloni jelang bentrokan kontra Kolombia.

Pelatih Argentina, Scaloni menegaskan, timnya jelas memiliki kepercayaan diri yang bagus dan ia berharap Angel Di Maria dkk dapat mengamankan kemenangan ini demi terus bersaing di posisi pertama klasemen kualifikasi zona CONMEBOL.

"Kami punya tekad dan ambisi yang besar untuk mengakhiri perjalanan ini sebagai pemimpin. Tapi, kami tahu itu tidak akan mudah karena setiap tim punya target dan tujuan," kata entrenador berusia 43 tahun dilansir laman AFA, Minggu 30 Januari 2022.

Sementara bek sayap Argentina, Nicolas Tagliafico, menyebut laga versus Kolombia akan berlangsung sengit. Sebab, ini merupakan salah satu duel rival terbesar di Amerika Selatan.

Baca Juga: Ini Pesan Menohok Flavio Beck Junior Fight for Blue untuk Pendukung PSIS Semarang Jelang Lawan Persebaya

Pertemuan terakhir kedua tim berakhir imbang. Argentina sempat unggul dua gol terlebih dahulu, sebelum akhirnya disamakan dan berakhir 2-2. Sedangkan pada partai Copa America 2019 Argentina secara mengejutkan kalah 0-2 dari Kolombia.

"Kolombia selalu jadi rival yang sulit karena hierarki dan pemain yang mereka miliki," kata Tagliafico.

Lebih lanjut, bek yang saat ini memperkuat Ajax Amsterdam tidak takut dengan ancaman yang bakal dihadirkan oleh lawan. Ia merasa Argentina dapat meredam sekaligus memenangkan laga.

Baca Juga: 3 Fakta Dampak Buruk Tidur dengan Menyalakan Kipas Angin

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X