JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Legenda timnas basket Indonesia, Fictor Roring mengusulkan lanjutan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2022 digelar terpusat.
Usulan mantan center timnas basket Indonesia tersebut berkaca pada meningkatnya kasus Covid-19 di tim-tim yang berlaga di IBL 2022. Salah satu tim yang terpapar Covid-19 yakni Pelita Bakrie Jakarta yang terkonfirmasi 8 pemain positif Covid-19.
Hingga hari kelima seri kedua, skuad Pelita Jaya belum pernah bertanding bahkan belum berlatih di GOR C'Tra Arena Bandung.
Baca Juga: Nasib Pedagang Pasar Johar Semarang: Sudah Dua Kali Terbakar, Rugi Jutaan Rupiah
Pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring, ketika dilansir Republika.co.id, Rabu 2 Februari 2022, mengusulkan agar IBL 2022 seri selanjutnya digelar secara gelembung (bubble) terpusat. Seperti yang dilakukan pada musim sebelumnya.
"Saya mengusulkan demi kelanjutan liga ini, agar lebih aman sebaiknya digelar seperti tahun lalu, dipusatkan di satu tempat," ujar Ito sapaan akrab Fictor Roring.
Menurut Ito, dengan sistem gelembung seperti saat ini, selama menginap di hotel pemain tetap bisa berinteraksi dengan tamu hotel maupun petugas hotel yang tidak diketahui kondisinya.
Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Rajab 2022, Lengkap dengan Doa dan Terjemahannya
"Kalau gelembung dipusatkan seperti di Cisarua tahun lalu, maka semua yang masuk kan harus steril. Sekarang kami tidak tahu pemain terpapar di mana dan oleh siapa."
Ito menambahkan, dirinya masih yakin IBL tetap akan terus bergulir hingga usai nanti. "Manajemen IBL juga sudah menghitung opsi lainnya dengan semakin meningkatnya kasus omicron di Indonesia," jelasnya.
Menurut Ito, timnya masih menunggu hasil tes PCR yang sudah dilakukan pada Selasa 1 Februari 2022. Sebelumnya, ada delapan pemain Pelita Jaya yang dinyatakan positif Covid-19.
Dengan rincian hari pertama dua orang, selanjutnya dua orang lagi, dan hari ketiga tiga orang. Bahkan pemain rookie yang didatangkan dari Jakarta juga positif Covid-19.
Baca Juga: Profil Ory Vitrio Suami Oki Setiana Dewi, Menikah Tahun 2014
"Kini kami masih menunggu hasil terbaru."