DENPASAR, AYOSEMARANG.COM – Kejadian aneh bin ajaib terjadi menjelang pertandingan Derby Jatim, Persela Lamongan vs Persebaya pada pekan ke-24 BRI Liga 1.
Laga Persela vs Persebaya akan tersaji di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, kick-off pukul 20.45 WIB.
Kesalahan fatal petugas medis tersebut terjadi pada hasil tes PCR Covid-19 tim Persela Lamongan menjelang pertandingan lawan Persebaya Surabaya, malam ini.
Salah ketik hasil swab Covid terjadi pada pemain Persela Lamongan. Pemain yang awalnya dinyatakan negatif lalu ternyata dikirim lagi suranya menjadi positif Covid-19.
Baca Juga: Mahasiswa Dapat Pembekalan Kajian Outcome Dana Desa
Keterangan salah ketik hasil swab covid tersebut diunggah salah satu official Persela Lamongan dalam Instastrosy @danuakram.
Dilansir dari Instagram Pengamat Sepakbola @pengamatsepakbola, 11 pemain Persela yang awalnya negatif dinyatakan positif jelang lawa vs Persebaya nmanti malam karena hasil swabnya salah ketik.
“Wah kacau ya, pemain yang sudah negatif kan sudah kumpul sama yang lain, ternyata positif,” tulis @pengamatsepakbola.
Sementara dalam instastory ofisial Persela @danuakram menuliskan jika pagi ini timnya sudah berkumpul untuk latihan ringan sebagai persiapan menghadpai match lawan Persebaya. Berdasarkan hasil yang keluar dan vendor swab LIB menyatakan semuanya sudah negatif.
Namun terjadi hal yang terduga dengan salah ketik hasil swab covid pada para pemain Persela Lamongan jelang lawan Persebaya.
“Berjalan 30 menit latihan, vendor tsb mengirimkan kembali hasil terbaru yang katanya ‘salah ketik’ dengan menyertakan 11 pemain dan official yang dinyatakan positif,” tulisnya.
“Hal-hal seperti ini sungguh sangat berbahaya mengingat interaksi antarpemain dan official yang terjadi saat latihan ringan yang tentunya dilakukan berdasarkan hasil swab tersebut,” sambungnya.
Baca Juga: Kendal Zona Merah Covid-19, Bupati Dico Minta PTM Tetap Berjalan