KENDAL, AYOSEMARANG.COM – Persak Kebumen berhasil memenangi laga ketat lawan PSKB Bukittingi di fase penyisihan babak 64 Grup H Liga 3 Nasional dengan skor akhir 2-1 di Stadion Kebondalem, Kabupaten Kendal, Kamis 10 Februari 2022.
Dua gol Persak Kebumen dicetak Ahmad Ibnu Yahya pada menit ke-6 dan Renaldi Febrian pada menit ke-51. Sementara gol balasan dari PSKB Bukittinggi dicetak Irvanda Dwi Putra pada menit ke-76.
Menjelang laga berakhir, kericuhan pun terjadi. Dalam rekaman live streaming, seorang ofisial dan pelatih PSKB Bukittingi Gusnaedi Adang memulai keributan dengan melakukan dorongan ke wajah Alip Hablian, salah seorang pemain Persak Kebumen.
Kejadian tersebut pun merembet ke kericuhan dan perkelahian yang lebih besar di luar lapangan. Keributan antara dua ofisial dan pemain pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Orang Tua Siswa Nilai Teknologi Dapat Mendukung Anak dalam Pelajaran
Terlihat pelatih Persak Kebumen, M Irfan tidak turut dalam kericuhan tersebut. Irfan melerai dan berusaha mendamaikan keributan antarofisial dan pemain tersebut.
Usai pertandingan, M Irfan pun menyesalkan keributan yang terjadi. Menurutnya, sebagai seorang pelatih harus menjadi contoh bagi para pemain yang juga menjadi anak didiknya di lapangan.
“Pada intinya kami respek dengan lawan kami, PSKB Bukttinggi dan menyesalkan kejadian tadi. Tidak seharusnya terjadi keributan tadi,” tutur Irfan saat dihubungi Ayosemarang usai pertandingan, Kamis 10 Februari 2022.
Baca Juga: Ulang Tahun, Siwon Super Junior Tolak Kiriman Hadiah Penggemar
Dia menjelaskan saat itu pelatih PSKB Bukittinggi Gusnedi Adang memukul Alip Hablian, salah seorang pemain Persak Kebumen hingga terjatuh. Saat kejadian itu Irfan melakukan protes.
“Saya protes atas perlakuan pelatih PSKB ke pemain saya. Pelatih itu jadi panutan di lapangan, jadi tidak sepantasnya seperti itu,” tegas Irfan.
Irfan menuturkan, dia dengan pelatih fisik PSKB Bukittingi, Alex Aldha Yudhi merupakan teman akrab, sehingga kejadian keributan tersebut juga snagat disesalkannya.
“Saya dengan Coach Alex juga menyayangkan kejadian tersebut (kekerasan Gusnedi Adang ke pemain Persak). Kemenangan dengan laga keras ini kami syukuri,”ucapnya.