JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Ajang MotoGP di Indonesia akan kembali bergulir pada tahun 2022 setelah terakhir ajang balap motor kelas dunia tersebut digelar di Indonesia pada tahun 1997 di Sirkuit Sentul.
Kali ini, MotoGP rencananya digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 20 Maret 2022.
Saat ini, para riders MotoGP sudah berada di Mandalika karena mengikuti tes pramusim MotoGP 2022pada 11-13 Februari 2022.
Baca Juga: Hadapi Bahaya Omicron, Polri Terus Genjot Vaksinasi Booster
Kedatangan riders MotoGP ke Mandalika pun ternyata dinikmati oleh mereka dengan banyak yang mengunggah foto atau video keindahan Lombok di sosial media masing-masing.
Hal ini lantas ditanggapi oleh salah satu sosok penggila balap dan anggota Komisi X DPR RI, AS Sukawijaya.
Pria yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini ingin para riders bisa menjadi pemacu promosi pariwisata Indonesia, khususnya di bidang sport tourism karena penggabungan event olahraga dan pariwisata.
Baca Juga: LINK Nonton Through the Darkness Episode 8 Malam Ini, Streaming Drakor Gratis Klik di Sini
“Beberapa hari terakhir sosial media cukup ramai dengan unggahan-unggahan para pembalap MotoGP tentang keindahan Lombok. Ini salah satu ajang promosi pariwisata Indonesia. Selain Bali, Indonesia itu luas dan banyak kawasan yang cukup indah. Salah satunya ya Mandalika beserta kawasan di NTB,” ujar Yoyok Sukawi di Jakarta pada Sabtu 12 Februari 2022.
“Ini menandakan Indonesia harus lebih banyak dan harus mampu menggelar event-event internasional sepeti motoGP karena potensi sport tourism untuk mengangkat ekonomi Indonesia sangat besar,” imbuhnya.
Yoyok Sukawi lantas menambahkan, di tengah hingar bingar MotoGP, ia kembali menggaris bawahi bahwa infrastruktur di dunia olahraga begitu penting untuk mengangkat pariwisata atau pun potensi lainnya yang dimiliki Indonesia.
Baca Juga: Kode Redeem FF Minggu 13 Februari 2022, Garena Lagi Baik, Klaim Sekarang di Sini
“Sirkuit Mandalika itu infrastruktur sudah oke. Semoga ke depan tak hanya ajang balap, ajang olahraga lainnya juga sama. Infrastruktur itu harus diperhatikan supaya penggabungan potensi olahraga dan pariwisata untuk kebangkitan ekonomi benar-benar bisa terjadi,” kata Yoyok Sukawi.
Indonesia dalam beberapa tahun ke depan memang berkesempatan untuk menjadi event olahraga internasional.