BALI, AYOSEMARANG.COM – Tren buruk ditunjukkan Persela Lamongan di BRI Liga 1 musim 2021/2022. Tim asuhan Jafri Sastra ini tidak pernah merasakan kemenangan dalam 16 laga terakhir.
Tren negatif itu tentu saka membuat Persela Lamongan semakin dekat dengan degradasi ke Liga 1 musim depan.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini bergabung dengan Persiraja Banda Aceh yang mencatatkan tidak pernah menang dalam 19 kali pertandingan, Persegres 17 kali laga pada tahun 2017.
Di pekan ke-25 ini, Persela Lamongan kembali menelan kekalahan saat Derby Jatim kontra Persik Kediri dengan skor 0-1, Senin 14 Februari 2022. Berkat kemenangan ini, Persik berada di posisi 9 klasemen sementara Liga 1.
Dilansir Suara.com, kekalahan ini membuat Persela makin terpuruk di zona degradasi. Persela untuk sementara menghuni posisi ke-17 dengan koleksi 19 poin.
Persela berjarak 3 poin dari Barito Putera yang berada di zona aman alias peringkat ke-15.
Kekalahan dari Persik sekaligus memperpanjang catatan buruk Persela di Liga 1 musim ini. Mereka tercatat belum pernah menang dalam 16 pertandingan beruntun.
Menariknya, Persik Kediri merupakan tim terakhir yang berhasil dikalahkan oleh Persela. Tepatnya pada 25 Oktober 2021 lalu, Persela meraih kemenangan 1-0 atas Persik.
Setelah kemenangan itu, Malik Risaldi dan kolega sama sekali belum kembali meraih kemenangan.
Persela sebetulnya mampu menjadi batu sandungan buat tim-tim papan atas. Pasalnya, mereka mampu menahan imbang Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, hingga PSM Makassar.
Baca Juga: Allah Perintahkan Bagi Perempuan untuk Berhijab, Berikut Ulasannya
Namun demikian, mereka kerap kesulitan menghadapi tim-tim papan bawah atau tengah sehingga kini terpuruk di zona merah.