Pelantikan Pengurus KONI Jateng, Ganjar: Ubah Strategi Pembinaan dan Perkuat Sistem Intelijen

photo author
- Selasa, 8 Maret 2022 | 18:33 WIB
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (purn) Marciano Norman melantik dan mengukuhkan pengurus KONI Jateng di bawah kepemimpinan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistina.  (Ayosemarang/Budi Cahyono )
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (purn) Marciano Norman melantik dan mengukuhkan pengurus KONI Jateng di bawah kepemimpinan Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistina. (Ayosemarang/Budi Cahyono )

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Pelantikan pengurus KONI Jateng, Ganjar Pranowo meminta untuk mengubah strategi pembinaan dan perkuat sistem intelijen olahraga.

Pernyataan Ganjar Pranowo yang disampaikan secara virtual tersebut ditegaskan dalam pelantikan dan pengukuhan Pengurus KONI Jateng di periode 2021-2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa 8 Maret 2022, siang.

Di bawah kepemimpinan Bona Ventura Sulistiana, Ganjar berharap pengurus KONI Jateng mampu membawa prestasi olahraga ke arah yang lebih baik, dengan mengedepankan good sports governance dalam pembinaan, mulai pembibitan atlet, pengembangan SDM, uji coba hingga laporan keuangannya.

Baca Juga: Game para Otaku Jujutsu Kaisen: Phantom Parade Rilis Tahun Ini

Gubernur juga meminta, agar Jateng berdaya saing, sudah saatnya mengubah strategi pembinaan model general, ke pembinaan skala prioritas seperti fokus pada cabang-cabang individual.

''Di tengah anggaran yang terbatas, dan pembinaan yang general, biasanya kita kalah. Contoh saja untuk membentuk tim sepakbola yang kuat itu kan butuh biaya mahal, mulai mencari pemain berkualitas dan fasilitas yang berstandar,” tegas Ganjar.

“Nanti kita ukur, bisa juara satu atau dua tidak? Kalau ternyata kita ngga kuat, lebih baik kita ubah strategi dengan memprioritaskan cabang individual seperti atletik dimana tiap atlet bisa turun di beberapa nomor,'' sambung Ganjar.

Ganjar juga wanti-wanti agar KONI Jateng memperkuat sistem inteljen olahraga untuk melihat kekuatan lawan. Menurutnya, sebelum berperang di PON, sebenarnya bisa dilakukan pemetaan.

''Pemetaan itu membuat kita tahu siapa lawan yang paling berat, siapa yang ringan. Dengan demikian, ketika kita akan berusaha mencapai prestasi di atas lawan. Kita bisa tahu siapa atletnya, pelatihnya hingga teknik yang akan digunakan,'' urainya.

Baca Juga: HTC Kembangkan HP Flagship Khusus Metaverse, Kapan Rilis?

Dia juga mengingatkan pentingnya data base atlet agar KONI bisa mengawal keberadaan mereka. Jangan sampai atlet yang berulangkali juara lalu hilang.

Ganjar mengapresiasi KONI Jateng yang mengakomodasi pengusaha dan kalangan perguruan tinggi. Kehadiran pengusaha diharapkan memberikan kesejahteraan kepada para atlet berprestasi sehingga mereka tetap memiliki spirit keprovinsian.

Dia ingin semua punya visi yang sama, bahwa atlet berprestasi layak untuk mendapatkan perhatian dan kesejahteraan.

''Saya titip, jika ada perekrutan karyawan, kosongkan beberapa untuk para atlet berprestasi ini,'' kata Ganjar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X