SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Jelang Pekan Olahraga Provinsi, Porprov 2023, KONI Kabupaten Ponorogo melakukan studi banding ke KONI Kota Semarang, Selasa 29 November 2022.
Studi banding oleh KONI Kabupaten Ponorogo ke KONI Kota Semarang ini untuk mempersiapkan diri jelang Porprov 2023.
Ketua Umum KONI Ponorogo Sugiri Heru Sangoko menuturkan, jika KONI Kota Semarang bisa jadi tempat studi banding yang baik karena merupakan sentral di Jawa Tengah.
Baca Juga: Nekat Langgar Aturan, 3 Lapak Pasar Tumpah Kranggan Semarang Dibongkar Paksa
"Kota Semarang saat ini menjadi sentra pembinaan olahraga di Jateng. Bahkan, ada atlet/pemain nasional yang berasal dari kota ini. Kami ingin mengetahui program apa saja yang menjadi unggulan KONI Kota Semarang dalam mempersiapkan atlet/pemain untuk porprov," kata Sugiri dalam keterangan tertulis, Rabu 30 November 2022.
Salah satu yang menjadi perhatian dari KONI Ponorogo adalah adanya Program Semarang Emas (PSE) yang khusus mempersiapkan atlet/pemain.
Selain itu, pembentukan tim satgas untuk laporan pertanggungjawaban (LPJ) cabang olahraga sangat diapresiasi. Pihaknya akan menerapkan dua hal tersebut pada program kerja organisasinya.
"Saya sangat mengapresiasi langkah KONI Kota Semarang membentuk PSE sehingga pembinaan atlet/pemain lebih tertata. Kemudian adanya satgas akan membantu cabang olahraga dalam menyelesaikan LPJ. Penyelesaian LPJ tepat waktu juga menjadi salah satu persoalan di Ponorogo," jelas dia.
Bagi Sugiri, LPJ memang penting untuk membantu pembinaan olahraga. Setelah dari studi banding ini, pihaknya akan membentuk program seperti PSE dan satgas LPJ.
Saat studi banding, rombongan KONI Ponorogo diterima oleh Sekretaris Umum KONI Kota Semarang Teguh Setyono, Waketum I Nursyamsi, Waketum V Ferry Satariyanto, dan Wasekum I Adi S.
Sedangkan dari Sekretaris Umum KONI Kota Semarang Teguh Setyono mengatakan, saat ini Kota Semarang telah meloloskan 655 atlet/pemain ke Porprov Jateng XVI 2023. Adanya PSE, untuk memantau secara komprehensif persiapan cabang olahrga.
"Tiap tiga bulan sekali, kami melakukan tes fisik, teknik, dan skill kepada atlet/pemain PSE. Selain itu, untuk mencegah perpindahan atlet/pemain secara tidak sah. Perpindahan itu sah saja jika sesuai aturan. Atlet/pemain PSE kami sudah terikat memperkuat Kota Semarang saat porprov nanti," jelasnya.
Baca Juga: Nasib Timnas Jepang Bikin Deg-degan, Taisei Marukawa Berharap Keajaiban