Amrabat yang lahir bersama Hakimi di Belanda tapi di Kota Huizen juga sempat membela Timnas Belanda U15 pada 2010, namun kemudian bergegas dipanggil Maroko untuk U17 pada 2013.
3. Sofiane Boufal
Boufal memiliki peran serupa dengan Hakimi karena kecepatan dan menendangnya yang akurat.
Ia lahir di Paris, Prancis pada 17 September 1993, tapi tidak seperti Ziyech dan Amrabat.
Ia tidak pernah membela Timnas Prancis muda maupun Timnas Maroko muda.
Boufal yang kini membela Angers di Ligue 1 langsung merasakan caps senior pada 2016 hingga menjadi andalan saat ini.
4. Achraf Hakimi
Hakimi dianggap sebagai pemain paling tenar di Maroko karena peran dan statusnya sebagai bek kanan terbaik di dunia sejak membela Inter Milan dan kini PSG.
Hakimi ternyata lahir di Madrid, Spanyol pada 4 November 1998 silam dan membela akademi klub kelahirannya itu, Real Madrid.
Selama 10 tahun ia menjadi akademi El Real, Hakimi dipromosikan pada 2017 namun tidak mendapat kepercayaan hingga kemudian dijual ke Inter pada 2020 usai mengalami momen hebat di Jerman bersama Borussia Dortmund.
5. Yassine Bounou
Kiper sensasional yang ahli menghentikan tendangan penalti para pemain top di Piala Dunia 2022 itu lahir di Kanada.
Tapi tidak besar dan berkembang sebagai pesepakbola di sana, ia justru mendapat kehidupannya di Spanyol sejak usia muda.