AYOSEMARANG.COM - "Kantongi" Lionel Messi di final Piala Dunia 2022, Eduardo Camavinga justru mendapatkan ujaran rasisme dari Sergio Aguero.
Sejak masuk untuk di menit ke-71, Eduardo Camavinga menjadi faktor pembeda di laga final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis.
Prancis yang sejatinya keteteran akhirnya menemukan keseimbangan permainan setelah Eduardo Camavinga masuk menggantikan Theo Hernandez di menit ke-71.
Alhasil, Prancis yang semula kepayahan dan tertinggal dua gol kemudian berhasil menyamakan kedudukan setelah sekitar 10 menit semejak gelandang Real Madrid itu masuk.
Belum lagi, Camavinga beberapa kali memenangkan duel melawan Lionel Messi sekaligus menghentikan alur serangan Argentina.
Kendati memang pada akhirnya kalah, performa pria berusia 20 tahun itu rasa-rasanya memang patut diacungi jempol.
Namun apresiasi terhadap performa Camavinga kiranya ternoda oleh ucapan bernada rasisme dari salah satu mantan pemain Argentina Kun Aguero.
Pasalnya selepas Argentina juara, Kun Aguero terekam melemparkan kata-kata umpatan terhadap Eduardo Camavinga.
Mantan pemain Barcelona itu ketepatan mengucapkan "Camaputa" saat sedang live streaming melalui akun Instagramnya.
Sontak hal itu membuat heboh dan beberapa pihak menyayangkan sikap mantan pemain yang baru pensiun beberapa waktu itu.
Usai dihujat karena umpatannya, Aguero pun berkilah bahwa hal itu bukanlah umpatan apalagi ujaran rasisme.
Baca Juga: All In Argentina Artinya Viral TikTok Twitter, Penjelasan Apa Artinya All In Argentina