Berkat itu, penalti harus diberikan kepada tim tamu oleh wasit Antonio Giua.
Lauriente yang jadi eksekutor mampu menuntaskan tugasnya secara sempurna dan membuat skor bertambah 1-4.
Pada menit 79, Matheus Henrique yang datang dari tengah tanpa dijaga siapapun berhasil melepas tendangan akurat dan membuat kiper Tatarusanu kembali memungut bola untuk ke-5 kalinya.
AC Milan hanya bisa membalas pada menit 81 lewat Divock Origi lewat gol jarak jauh yang indah.
Siapa Biang Keladi Kekalahan Telak AC Milan?
Baca Juga: AC Milan Babak Belur Dihajar 3 Gol, Inter Milan Pertahankan Juara Piala Super Italia!
Ciprian Tatarusanu disebut merupakan tokoh penting yang bikin Milan harus mendadak kalah mengenaskan selama 3 laga beruntun.
Pertama, Milan harus pulang dari Arab usai dikalahkan Inter 0-3 pada 19 Januari, kalah 4-0 di Roma dari Lazio 6 hari kemudian, dan Sassuolo menambah luka mereka di 4 hari berikutnya 2-5.
Absennya Mike Maignan membuat Rossoneri terpaksa mengandalkan Ciprian Tatarusanu, yang masih tidak menampilkan performa standar termasuk di laga AC Milan vs Sassuolo yang berakhir dengan skor 2-5, dimana ia dianggap sebagai biang keladi kekalahan dalam hasil Liga Italia di kandang sendiri.