Baca Juga: Ronaldo Kwateh Gabung Klub Liga Turki Bodrumspor AS, Main Bersama 3 Legenda Hidup Liga Inggris
Karena perannya hingga akhir musim 2016-2017, telah membuat lini tengah Inter menjadi stabil.
Apalagi duetnya bersama Kondogbia yang sangat baik kala itu, namun kepergian gelandang Prancis itu malah membuat mantan gelandang Atalanta tersebut bermain tanpa visi.
Jumlah main Gagliardini menurun setiap musimnya karena tidak lagi memberikan dampak yang jelas.
Mendatangkannya lebih dari 20 juta euro, kini Inter sangat rela kehilangan gratis pemain tersebut di akhir musim 2023.
Hal ini karena perannya tidak lagi meyakinkan, bahkan banyak fans Inter merasa keberadaannya adalah lelucon karena sering membuat blunder.
Tampil sangat hebat untuk kubu AS Roma, Radja Nainggolan menjadi transfer mewah yang dibuat Erick Thohir untuk Inter di tahun 2018.
Nainggolan menghabiskan biaya transfer hingga 38 juta euro bahkan ditambah wonderkid Nicolo Zaniolo.
Inkonsisten dan ketidaksepahaman dengan pelatih membuatnya banyak dipinjamkan, seperti ke klub papan bawah Cagliari, hingga dilepas gratis ke klub Belgia, Antwerp.
Bahkan di Belgia, Nainggolan tidak bertahan 2 musim, ia baru saja disingkirkan klubnya karena faktor lama yang melekat pada sang pemain, yakni indisipliner.
Baca Juga: 5 Klub dengan Pembelian Terbesar di Bursa Transfer Musim Dingin 2023: Chelsea Paling Jor-joran!
Padahal, Nainggolan masih berusia relatif produktif sebagai seorang pemain bola saat ini.
Itulah daftar transfer gagal yang dibuat Ketua Umum PSSI Erick Thohir selama memerintah skuad Inter Milan, pemain-pemain seperti Joao Mario, Gabigol, Gagliardini, Kondogbia serta Raja Nainggolan menjadi ingatan kelam bagi fans.
