Berbagai percobaan juga terus dilakukan baik oleh Vitinho maupun Gali Freitas.
Namun pada menit ke-68, Vitinho keluar digantikan oleb Taisei Marukawa.
Masuknya Marukawa menambah daya gedor serangan PSIS. Tercatat beberapa kali Marukawa mampu merangsek ke kotak penalti dan mengkonversi serangan.
Sementara umpan-umpan dari Marukawa juga berhasil mengarah ke Carlos Fortes dan Gali Freitas meskipun belum mampu dimanfaatkan.
PSIS lalu mengganti beberapa pemainnya seperti Dewangga yang digantikan oleh Delvin Rumbino lalu Septian David yang digantikan oleh Wawan Febriyanto.
Masuk di menit ke-80, tusukan Marukawa tampak dilanggar oleh pemain Rans Nusantara.
Namun wasit lagi-lagi tidak menunjuk titik putih dan pemain PSIS tampak melakukan protes keras.
Ketika PSIS terus menekan, Rans sebetulnya berupaya untuk melakukan serangan namun tidak ada yang berbuah hasil.
Tidak menyerah PSIS terus melakukan tekanan. Pada menit ke-89, Gali Freitas dilanggar oleh Paulo Sitanggang di kotak penalti.
Carlos Fortes yang mengeksekusi penalti itu berhasil mencetak gol dan membuat skor menjadi 2-1.
Usai gol Fortes tidak ada lagi tambahan gol yang tercipta. Sampai wasit meniup peluit panjang pertandingan skor tidak berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan Rans Nusantara atas PSIS Semarang.
Kekalahan ini seakan juga membuat PSIS Semarang menuai hasil buruk ketika bertandang dan gagal untuk memberi pembuktian sebagai tim jago kandang.