BEKASI, AYOSEMARANG.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mensyukuri satu poin yang diraih oleh anak-anak asuhnya saat bertandang ke Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1, Kamis (2/11/2023).
Dalam pertandingan ini Bhayangkara FC vs PSIS Semarang berbagi angka 1-1.
Gol dari Mathias Mier untuk Bhayangkara FC dicetak di menit ke-60 melalui titik putih dan gol dari PSIS Semarang lewat Gali Freitas dicetak di menit-menit akhir yakni 94.
Baca Juga: Undang-Undang dan Norma Bunyikan Klakson yang Jarang Diketahui, Jangan Asal Pencet!
Rasa syukur Agius tentunya karena Laskar Mahesa Jenar menolak kalah setelah tertinggal sampai menit-menit akhir.
Menurut Agius semua pertandingan Liga 1 tidak ada yang mudah.
Terlebih hari ini Bhayangkara bermain cukup bagus dan fight meski PSIS banhak peluang dan belum bisa banyak mencetak gol.
Baca Juga: BLT El Nino November 2023 Cair Awal Bulan? Cek Jadwal Penyaluran Lewat HP, Per Tahap Rp200 Ribu
"Kiper Bhayangkara main cukup bagus dan positifnya pemain PSIS percaya bahwa mereka bisa menyelesaikan game ini dan berjuang hingga akhir sehingga bisa mendapatkan satu poin," ungkap Agius.
Selain itu mengenai beberapa kesalahan kecil di lini belakang PSIS, Agius memaklumi.
Lebih dari itu Agius menegaskan kesalahan tadi terjadi saat build up yang mana hal itu adalah bagian dari ciri khas permainan PSIS.
Baca Juga: Tingkatkan Market, Dosen USM Berikan Materi Optimalisasi Sosial Media Instagram
"PSIs bermain build up selalu tiap pertandingan. Jadi tidak hanya hari ini. Tadi kalau ada kesalahan itu biasa, siapapun bisa berbuat salah. Ini adalah ciri khas psis. Di semua pertandingan kami bermain seperti itu karena sayaa tidak suka dengan long ball. Long ball mungkin hanya momen-momen tertentu," katanya.